Manajemen Krisis Humas Saung Angklung Udjo

  • Muhammad Harun Ar Rasyid Public Relations Fakultas Ilmu Komunikasi
  • Wulan Tri Gartanti
Keywords: Krisis, Manajemen Krisis, Saung Angklung Udjo

Abstract

Abstract. Saung Angklung Udjo or commonly known as Saung Udjo is a place for educational and cultural tourism typical of Sundanese. Saung Udjo has been around for 55 years, precisely located at Jl. Padasuka No.118, Bandung, West Java, Indonesia. Public relations officer is no stranger to hearing the word crisis management, because crisis management is the handling of a difficult situation. As is currently experienced by Saung Udjo regarding the visitor crisis during the COVID-19 pandemic. The number of visitors who come to Saung Udjo at this time does not reach 50 people each week, whereas before the pandemic, the number of visitors at Saung Udjo can reach 500 to 2000 people every day. Therefore, the writer intends to know the Crisis Management of Public Relations Saung Angklung Udjo, with the aim of this research to find out how crisis management is carried out to handle the crisis experienced. The author uses a qualitative research method with a case study approach, and explores the Saung Angklung Udjo Bandung in Facing Visitor Crisis During the COVID-19 Pandemic. A public relations officer from Saung Angklung Udjo himself has to make breakthroughs and innovations in order to deal with the current pandemic situation. One of the breakthroughs and inovations made by Saung Angklung Udjo during the COVID-19 pandemic in dealing with the visitors crisis was to create virtual products, one form of which is like a virtual performance.

Abstrak. Saung Angklung Udjo atau yang akrab disebut dengan Saung Udjo merupakan tempat wisata edukasi dan budaya khas Sunda. Saung Udjo telah berdiri selama 55 tahun, tepatnya berlokasi di Jl. Padasuka No.118, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Seorang humas sudah tidak asing mendengar kata manajemen krisis, karena manajemen krisis merupakan penanganan dalam menghadapi situasi yang sulit. Seperti halnya saat ini yang dialami oleh Saung Udjo mengenai krisis pengunjung saat pandemi COVID-19. Pengunjung yang datang ke Saung Udjo pada saat ini setiap minggunya tidak mencapai 50 orang sedangkan sebelum adanya pandemi, jumlah pengunjung di Saung Udjo dapat mencapai 500 hingga 2000 orang setiap harinya. Maka dari itu peneliti bermaksud untuk mengetahui Manajemen Krisis Humas Saung Angklung Udjo, dengan tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manajemen krisis yang dilakukan untuk menangani krisis yang dialami. Peneliti.menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan mendalami mengenai Saung Angklung Udjo Kota Bandung Dalam Menghadapi Krisis Pengunjung Saat Pandemi COVID-19. Seorang humas dari Saung Angklung Udjo sendiri harus melakukan gebrakan dan inovasi guna menghadapi situasi pandemi saat ini. Salah satu gebrakan dan inovasi yang dilakukan oleh Saung Angklung Udjo di masa pandemi COVID-19 dalam menghadapi krisis pengunjung adalah membuat produk digital, salah satu bentuknya seperti pertunjukan digital.

Published
2022-01-15