Hubungan antara Brand Ambassador dengan Brand Identity Kosmetik Wardah

  • Raisha Alifa Shalsabila Public Relations Fakultas Ilmu Komunikasi
  • Nurrahmawati
Keywords: Credibility, Power, Visibility

Abstract

Abstract. Competition in today's highly competitive business sector makes it difficult for companies to distinguish their brand identity from their competitors. By utilizing various marketing communication strategies, the company uses the assistance of using brand ambassadors that are in accordance with the products being marketed, as is the case with PT. Paragon Technology and Innovation on one of its products, namely Wardah Cosmetics, which utilizes brand ambassador Zaskia Sungkar to increase knowledge of a product to be traded in order to compete with its competitors. In accordance with the identification of the problem, this study aims to see how the relationship between brand ambassador Zaskia Sungkar thourgh aspects visibility, attraction, power, and credibility and the brand identity of Wardah Cosmetics among Fikom Unisba students in 2017. The theory used in this research is the theory of sequence of cognition and the theory of S-R. This type of research is quantitative research, the method used is correlational quantitative method. The respondents in this study were Fikom Unisba 2017 students who knew Zaskia Sungkar as the brand ambassador of Wardah products. Sampling using the Slovin formula and obtained as many as 65 respondents. The results of this study indicate that most respondents get a fairly high rating on the brand ambassador of Zaskia Sungkar and the brand identity of Wardah cosmetics. By using the Spearman Rank formula. It can be concluded according to the existing hypothesis if H0 is rejected and H1 is accepted, which means that there is a relationship between brand ambassador Zaskia Sungkar and the brand identity of Wardah's cosmetic products.

Abstrak. Persaingan di sektor bisnis yang sangat kompetitif pada zaman sekarang ini, membuat para perusahaan sulit membedakan identitas merek dirinya dengan para kompetitornya. Dengan memanfaatkan berbagai strategi marketing komunikasi, perusahaan menggunakan bantuan penggunaan brand ambassador yang sesuai dengan produk yang dipasarkan, seperti halnya yang dilakukan oleh PT. Paragon Technology and Innovation pada salah satu produknya yaitu Kosmetik merek Wardah yang memanfaatkan brand ambassador Zaskia Sungkar guna meningkatkan pengetahuan terhadap suatu produk yang akan diperjual belikan agar dapat bersaing dengan kompetitornya. Sesuai dengan identifikasi masalah, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan brand ambassador Zaskia Sungkar melalui aspek visibility, attraction, power, dan credibility dengan brand identity Kosmetik merek Wardah di kalangan mahasiswi Fikom Unisba 2017. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori sequence of cognition dan teori S-R. Jenis penelitin ini adalah penelitian kuantitatif, metode yang digunakan adalah metode kuantitatif korelasional. Responden yang menjadi penelitian ini adalah mahasiswi Fikom Unisba 2017 yang mengetahui Zaskia Sungkar sebagai brand ambassador dari produk Wardah. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dan didapatkan sebanyak 65 responden.Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar responden mendapatkan penilaian yang cukup tinggi pada brand ambassador Zaskia Sungkar dan brand identity kosmetik Wardah. Dengan menggunakan rumus Rank Spearman. Dapat disimpulkan sesuai dengan hipotesis yang ada jika H0 ditolak dan H1 diterima, yang mengartikan bahwa terdapat hubungan brand ambassador Zaskia Sungkar dengan brand identity produk kosmetik Wardah.

Published
2022-01-20