Pembentukan Citra diri Pinilih Jajaka Kabupaten Bandung 2019

  • Abbad Bani Adam ilmu komunikasi public relations
  • Neni Yulianita Universitas Islam Bandung
Keywords: Jajaka, Fronstage Backstage, Citra diri

Abstract

Abstract. Jajaka is the embodiment of the superior young generation who will later become an example for other young generations, especially in the fields of culture and tourism. Therefore, a jajaka must be smart in attitude, which means that a jajaka must be able to position himself when he is in front of the public and also when speaking behind the public. But in fact a jajaka is also an ordinary human who has different characteristics and characters. This research is entitled "Self-Image Formation of Jajaka Bandung Regency". The objectives of this study are to: 1) know the reality of Jajaka front stage in Bandung Regency, 2) to know the reality of Jajaka Backstage Bandung Regency, 3) to find out the self presentation of Jajaka Bandung Regency. The method used in this research is a qualitative method with Erving Goffman's Dramaturgy approach. The informant in this study was Camar Haenda as Jajaka Bandung Regency 2019. The data collection techniques used in this study were observation, in-depth interviews, and also documentation.

Abstrak. Jajaka merupakan perwujudan dari generasi muda unggulan yang nantinya akan menjadi contoh bagi para generasi muda lainnya, terlebih dalam bidang kebudayaan dan kepariwisataan. Oleh karena itu seorang jajaka harus pintar dalam bersikap, yang artinya seorang Jajaka harus bisa memposisikan dirinya saat berada di hadapan publik dan juga saat berbicara dibelakang publik. Namun pada kenyataanya seorang Jajaka pun merupakan manusia biasa yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda – beda pula. Penelitian ini berjudul “Pembentukan Citra diri Jajaka Kabupaten Bandung” tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui realitas fronstage Jajaka Kabupaten Bandung, 2) untuk mengetahui realitas Backstage Jajaka Kabupaten Bandung, 3) untuk mengetahui presentasi diri Jajaka Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan Dramaturgi Erving Goffman. Informan dalam penelitian ini adalah Camar Haenda selaku Jajaka Kabupaten Bandung 2019. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam, dan juga dokumentasi.

Published
2022-01-20