Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomis untuk Operator Stasiun Kerja Packing pada CV Tasifa Jaya Menggunakan Metode Antropometri

  • Tasya Kalista Alsadila Putri Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
  • Eri Achiraeniwati Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
  • Yanti Sri Rejeki Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
Keywords: Ergonomi, Kuesioner Nordic Body Map (NBM), Antropometri

Abstract

Abstract. CV Tasifa Jaya is a meatball production food company with a total of 15 workers. Delays in the production process cause overtime, and a buildup of work in the packing and finishing process. The accumulation of work occurs because workers often stop to relieve fatigue or soreness. This happens because the work facilities used in the form of storage tanks, chairs measuring 23x15x15 cm, and storage racks require workers to bend and bend down to adjust their working position to the available facilities. Therefore, this study aims to identify complaints and assess the risk of packing and finishing work. The type of research method used uses quantitative methods. The measurement method used is the Loading on The Upper Body Assesment (LUBA) method to assess occupational risks. Occupational risk assessment using the Loading on The Upper Body Assesment (LUBA) method is used based on complaints on the upper limbs in accordance with the LUBA assessment used to assess upper body risk. The work risk assessment of packing and finishing workers occupies action categories 3 and 4, indicating the need for improvement in work movements, work positions, and overall including improvements to the design of work facilities.

Keywords: Ergonomics, Nordic Body Map (NBM) Questionnaire, Loading on the Upper Body Assesment (LUBA), Anthropometry.

Abstrak. CV Tasifa Jaya merupakan perusahaan makanan produksi bakso dengan total pekerja 15 orang. Keterlambatan proses produksi menyebabkan overtime, dan penumpukan pekerjaan pada proses packing dan finishing. Penumpukan pekerjaan terjadi karena pekerja sering berhenti untuk melepas lelah atau pegal. Hal ini terjadi karena fasilitas kerja yang digunakan berupa bak penampungan/penyimpanan, kursi berukuran 23x15x15 cm, dan rak penyimpanan mengharuskan pekerja membungkuk dan menunduk untuk menyesuaikan posisi kerja dengan fasilitas yang tersedia. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keluhan dan menilai risiko dari pekerjaan packing dan finishing. Jenis metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kuantitatif. Adapun metode pengukuran yang digunakan yaitu metode Loading on The Upper Body Assesment (LUBA) untuk menilai risiko pekerjaan. Penilaian risiko kerja menggunakan metode Loading on The Upper Body Assesment (LUBA) digunakan berdasarkan pada keluhan pada anggota tubuh bagian atas sesuai dengan penilaian LUBA yang digunakan untuk menilai risiko tubuh bagian atas. Penilaian risiko kerja pekerja packing dan finishing menempati kategori tindakan 3 dan 4, menunjukan perlu perbaikan pada gerakan kerja, posisi kerja, maupun keseluruhan termasuk perbaikan desain fasilitas kerja.

Kata Kunci: Ergonomi, Kuesioner Nordic Body Map (NBM), Loading on The Upper Body Assesment (LUBA), Antropometri.

Published
2023-02-01