Perbaikan Pengendalian Persediaan Bahan Baku untuk Mengurangi Total Inventory Cost dan Keterlambatan Penyelesaian Produk di PT. Berkah Cipta Persada

  • Tiara Puspa Setyaningdio Fakultas Teknik, Teknik Industri Universitas Islam Bandung
  • Nita P.A Hidayat Fakultas Teknik, Teknik Industri Universitas Islam Bandung
Keywords: ABC, FSN, VED

Abstract

Abstract. PT. Berkah Cipta Persada is a private company engaged in manufacturing electrical panels. PT. Berkah Cipta Persada implements Engineer to Order and Make to Order market response strategies. Raw material shortages often occur during panel production, so companies must reorder raw materials. The risk of reordering raw materials is that the product completion time may exceed the due date. Therefore, the production process is stopped because it is waiting for the arrival of less raw materials. Based on this phenomenon, the problem in this research is formulated as follows: (1)How is the classification of raw materials and the determination of classes that need to be controlled intensively? (2)What is the raw material control policy that can be applied based on the classification of raw materials that have been carried out? (3)What is the comparison of the Total Inventory Cost now and after implementing raw material control methods? The proposal in this study is the classification of raw materials based on three parameters, namely the level of investment, the level of use, and the level of criticality of raw materials. The ABC-FSN-VED matrix will be obtained which consists of 27 classes of raw materials. Based on the results of the proposed policy calculations, it can be seen that the frequency of orders after using the single item single supplier EOQ and single supplier multi-item EOQ methods is smaller than the current company policy. The total cost difference between the proposed policy inventory and the current policy is IDR 4.281.311.

Keywords: ABC, FSN, VED, Multi-Item Single Supplier, Single Item Single Supplier

Abstrak. PT. Berkah Cipta Persada merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang manufaktur panel listrik. PT. Berkah Cipta Persada menerapkan strategi respon pasar Engineer to Order (ETO) dan Make to Order (MTO). Kekurangan bahan baku sering terjadi saat pelaksanaan produksi panel sehingga perusahaan harus melakukan pemesanan ulang bahan baku. Resiko dari pemesanan ulang tersebut yaitu waktu penyelesaian produk dapat melampaui due date, mengingat lead time pembelian bahan baku dari supplier luar negeri cukup lama. Oleh karena itu, proses produksi menjadi terhenti karena menunggu kedatangan bahan baku. Berdasarkan fenomena tersebut, rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: (1)Bagaimana klasifikasi bahan baku dan penentuan kelas yang perlu dikendalikan secara intensif? (2)Bagaimana kebijakan pengendalian bahan baku yang dapat diterapkan berdasarkan klasifikasi yang telah dilakukan? (3)Bagaimana perbandingan Total Inventory Cost saat ini dan setelah menerapkan metode pengendalian bahan baku? Pada penelitian dilakukan klasifikasi bahan baku berdasarkan tiga parameter yaitu tingkat investasi, tingkat penggunaan, dan tingkat kekritisan bahan baku. Dari hasil kombinasi tersebut akan didapatkan matriks ABC-FSN-VED yang terdiri dari 27 kelas bahan baku. Lalu akan diketahui kelas mana yang akan menjadi prioritas dalam pengendalian bahan baku. Berdasarkan hasil perhitungan kebijakan usulan, dapat diketahui bahwa frekuensi pemesanan setelah menggunakan metode EOQ single item single supplier dan EOQ multi-item single supplier lebih kecil dibandingkan dengan kebijakan perusahaan saat ini.Adapun selisih total biaya persediaan kebijakan usulan dengan kebijakan saat ini adalah Rp. 4.281.311

Kata Kunci: ABC, FSN, VED, Multi-Item Single Supplier, Single item single supplier

Published
2023-01-29