Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Menggunakan Metode OWAS (Ovako Working Posture Analysis System) di Peternakan Ayam Petelur Komara Egg Ciamis
Studi Kasus: Peternakan Ayam Petelur Komara Egg Ciamis
Abstract
Abstract. Komara Egg Ciamis Farm is a farm engaged in laying hens. Manual material handling work is still occurring in all work on the Komara Egg Ciamis farm. Based on the observations, there are problems experienced by operators who complain of pain in several parts of the body, namely the shoulders, upper back, lower back, buttocks or thighs, and knees. These complaints are felt when doing the work of feeding and collecting eggs. The risk of work being done manually can cause Musculoskeletal Disorders. The purpose of this study was to find out pain complaints, measure work risk and design work facilities in the form of trolleys using anthropometric methods in order to minimize the work risks experienced by livestock operators. The method used to find out operator complaints is using the Nordic Body Map questionnaire and to measure work risk using the Ovako Working Posture Analysis System (OWAS) method. Based on the results of the work risk assessment on the activities of feeding and collecting chicken eggs, the recommendation to minimize this work risk is to design a trolley work facility using the anthropometric method based on the size of the cage, the standard size of the egg crate, and the operator's body dimensions. The data used for the design of the Trolley is data on the population of laying hen farm operators in the Rancah District, Ciamis Regency. This trolley can be used for the work of feeding and taking eggs alternately by disassembling the feed containers that have been designed and the wooden crates that are already available on the farm. The simulation results of using the trolley by the operator show a risk level of 1 which means it is safe or corrective action is not needed.
Abstrak. Peternakan Komara Egg Ciamis merupakan suatu peternakan yang bergerak pada bidang peternakan ayam petelur. Pekerjaan secara Manual Material Handling sampai saat ini masih terjadi pada seluruh pekerjaan peternakan Komara Egg Ciamis. Berdasarkan hasil observasi terdapat masalah yang dialami operator yang mengeluhkan rasa sakit pada beberapa bagian tubuh yaitu bahu, punggung atas, punggung bawah, bokong atau paha, dan lutut. Keluhan tersebut dirasakan ketika melakukan pekerjaan pemberian pakan dan pengambilan telur. Risiko pekerjaan yang dilakukan secara manual dapat menyebabkan gangguan Musculoskeletal Disorders. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keluhan rasa sakit, mengukur risiko kerja dan merancang fasilitas kerja berupa troli dengan metode antropometri agar dapat meminimasi risiko kerja yang dialami oleh operator peternakan. Metode yang digunakan untuk mengetahui keluhan operator menggunakan kuesioner Nordic Body Map dan untuk mengukur risiko kerja menggunakan metode Ovako Working Posture Analysis System (OWAS). Berdasarkan hasil penilaian risiko kerja pada aktivitas pemberian pakan dan pengambilan telur ayam, maka rekomendasi untuk meminimasi risiko kerja tersebut adalah perancangan fasilitas kerja troli menggunakan metode antropometri berdasarkan ukuran kandang, ukuran standar peti telur, dan dimensi tubuh operator. Data yang digunakan untuk perancangan Troli yaitu data populasi operator peternakan ayam petelur yang berada di Wilayah Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis. Troli ini dapat digunakan untuk pekerjaan pemberian pakan dan pengambilan telur secara bergantian dengan cara membongkar pasang tempat pakan yang sudah dirancang dan peti kayu yang sudah tersedia di peternakan. Hasil simulasi penggunaan troli oleh operator menunjukkan level risiko 1 yang artinya aman atau tindakan perbaikan tidak diperlukan.