Analisis Beban Kerja Menggunakan NASA-TLX pada Operator Stasiun Kerja Bagian Produksi Pakaian Rajut

  • Bersa Kirandika Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
  • Nur Rahman As'ad Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
Keywords: Beban Kerja, NASA-TLX, Produksi Rajut

Abstract

ABSTRACK - Indah Fashion is a home industry that produces knitwear. Based on observations there are defective products in the knitting, linking, and steam processes due to operator negligence, so to repair defective products causes overtime hours that exceed the standard. Operator negligence and error are the effects of decreased performance due to increased boredom and decreased concentration caused by high workloads. Based on existing phenomena, measurement of the workload on 9 operators with details of 3 knitting operators, 3 linking operators, 2 overlock operator and 1 steam operator using The National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) is needed, therefore this study aims to identify the workload perceived by those operators. The study was conducted on 9 operators in production departement. Based on the results of workload measurements, operators working on knitting, linking, and steam workstations are in "Heavy" category, while on overlock workstations are in "Medium" category. The results showed that job characteristics on knitting workstations were dominant on physical demands, linking workstations were dominant on mental, physical, and success rate demands, overlock workstations were dominant on mental demands, and steam workstations were dominant on mental demands.

Abstrak - Indah Fashion merupakan industri rumahan yang memproduksi pakaian rajut. Berdasarkan observasi terdapat produk cacat pada proses rajut, linking, dan steam akibat kelalaian operator, sehingga untuk memperbaiki produk yang cacat menimbulkan jam lembur yang melebihi standar. Kelalaian dan kesalahan operator merupakan efek dari penurunan kinerja karena peningkatan rasa bosan dan penurunan konsentrasi akibat beban kerja yang tinggi. Berdasarkan fenomena yang terjadi, diperlukan pengukuran beban kerja pada 9 operator di bagian produksi dengan rincian 3 operator rajut, 3 operator linking, 2 operator obras, dan 1 operator steam menggunakan The National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX), sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi beban kerja yang dialami oleh operator-operator tersebut. Penelitian dilakukan kepada 9 operator bagian produksi. Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja, operator yang bekerja di stasiun kerja rajut, linking, dan steam berada pada kategori “Berat”, sedangkan pada stasiun kerja obras berada pada kategori “Sedang”. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pekerjaan pada stasiun kerja rajut dominan pada tuntutan fisik, stasiun kerja linking dominan pada tuntutan mental, fisik, dan tingkat keberhasilan, stasiun kerja obras dominan pada tuntutan mental, serta stasiun kerja steam dominan pada tuntutan mental.

Published
2023-01-28