Analisis Value at Risk Menggunakan Model Exponentially Weighted Moving Average (EWMA)

  • Nurul Pratiwi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung
  • Susilo Setiyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung
Keywords: Value at Risk, Exponentially Weighted Moving Average (EWMA), Jakarta Islamic Index (JII)

Abstract

Abstract. This study aims to measure the maximum potential loss using the Value at Risk method using the Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) model for the next day. The data used in this study is secondary data consisting of daily closing stock prices for sector oil, gas and coal listed on the Jakarta Islamic Index (JII) in the form of a time series during the period October 2021-November 2022. The result of this study indicate that the calculation of Value at Risk (VaR) uses the EWMA model with a confidence level of 95%, has a maximum potential loss on one day after investment of 3,33% in PTBA shares, 3,06% in ADRO shares and 2,60% in PGAS shares. This can be interpreted, that investors will not experience losses exceeding the maximum potential loss. The Value at Risk method is valid for measuring risk based on the backtesting test.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengukur potensi kerugian maksimum dengan metode Value at Risk menggunakan model Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) selama satu hari kedepan. Data yang digunakan dalam penelitian ialah data sekunder yang terdiri dari harga saham penutupan harian pada sektor oil, gas and coal yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dengan bentuk time series selama periode Oktober 2021-November 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan nilai Value at Risk menggunakan model EWMA dengan tingkat kepercayaan 95%, memiliki potensi kerugian maksimum pada satu hari setelah investasi sebesar 3,33% pada saham PTBA, 3,06% pada saham ADRO dan 2,60% pada saham PGAS. Hal tersebut dapat diartikan, bahwa investor tidak akan mengalami kerugian melebihi potensi kerugian maksimum tersebut. Adapun metode Value at Risk valid digunakan dalam pengukuran risiko berdasarkan uji backtesting.

References

[1] Azzaki, M. A., & Haryono, S. (2021). Return Saham, Faktor Fundamental, Dan Resiko Sistematik Pada Perusahaan Konstruksi Dan Infrastruktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 4(1), 606–619.
[2] BI. (2022). Covid-19 dan Efeknya ke Performa Pasar Modal Indonesia. BI Institute. https://www.bi.go.id/id/bi-institute/BI-Epsilon/Pages/Covid-19-dan-Efeknya-ke-Performa-Pasar-Modal-Indonesia.aspx
[3] Buchdadi, A. D. (2008). Penghitungan Value At Risk Portofolio Optimum Saham Perusahaan Berbasis Syariah Dengan Pendekatan Ewma. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 5(2), 182–201.
[4] CNBC. (2020). 10 Negara Terbaik Investasi saat Covid-19, RI Nomor Berapa? CNBC Indonesia.https://www.cnbcindonesia.com/market/20200602201630-17-162584/10-negara-terbaik-investasi-saat-covid-19-ri-nomor-berapa#
[5] CNBC. (2022). Tembus 9 Juta, Ini Alasan Masyarakat Investasi di Pasar Modal. CNBC Indonesia.https://www.cnbcindonesia.com/market/20220621125646-17348914/tembus-9-juta-ini-alasan-masyarakat-investasi-di-pasar-modal
[6] CNBC. (2023). Tips Terhindar dari FOMO, Racun Investor di Pasar Saham. CNBC Indonesia.https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20230217020834-72-414532/tips-terhindar-dari-fomo-racun-investor-di-pasar-saham
[7] Haryanto, A. S., Saepudin, D., & Palupi, I. (2015). Analisis Perhitungan Value At Risk (var) Dengan Metode Historis Dan Variansi-kovariansi Serta Penerapannya Dalam Portofolio. E-Proceeding of Engineering, 2(3), 86–94.
[8] Kominfo. (2022). KTT G20 Diyakini Buka Peluang Investasi Baru Masuk ke Indonesia. Kementerian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia. https://www.kominfo.go.id/content/detail/45584/ktt-g20-diyakini-buka-peluang-investasi-baru-masuk-ke-indonesia/0/artikel_gpr
[9] Konan, Y., Kusnandar, D., & Imro’ah, N. (2022). Penerapan Metode Exponentially Weighted Moving Average Dan Metode Semi Varians Dalam Perhitungan Risiko Portofolio Saham. Buletin Ilmiah Math. Stat. Dan Terapannya, 11(2), 309–318.
[10] Midesia, S. (2020). Dampak Covid-19 Pada Pasar Saham Syariah Di Indonesia. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi, 4(1), 68–79.
[11] Nurafiati, N. (2019). Perkembangan Pasar Modal Syariah Dan Kontribusinya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Jurnal Pengkajian Penelitian Ekonomi Dan Hukum Islam, 4(1), 65–75.
[12] Rustiana, D., & Ramadhani, S. (2022). Strategi di Pasar Modal Syariah. Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi Dan Manajemen, 2(1), 1578–1589.
[13] Sumiarti, Martha, S., & Rizki, S. W. (2021). Pengukuran Value At Risk Dengan Prosedur Volatility Updating Hull And White Berdasarkan Robust Exponentially Weighted Moving Average. Buletin Ilmiah Math. Stat. Dan Terapannya, 10(4), 437–466.
[14] Wulandari, H. D., Mustafid, M., & Yasin, H. (2018). Penerapan Metode Exponentially Weighted Moving Average (Ewma) Dalam Pengukuran Risiko Inevstasi Saham Portofolio Untuk Volatilitas Heterogen. Jurnal Gaussian, 7(3), 248–259.
Published
2023-07-27