Analisis Pengambilan Keputusan Investasi Menggunakan Metode Discounted Cash Flow (DCF) pada Saham Sub Sektor Konstruksi dan Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018-2022

  • Wening Kinasih Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung
  • Azib Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung
  • Susilo Setiyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung
Keywords: Discounted Cash Flow, Free Cash Flow to Firm, Keputusan Investasi

Abstract

Abstract. Infrastructure development that continues to be carried out by the Government to support national development is the reason investors can allocate capital in the construction and building sevices sector. In deciding to invest, it is necessary to conduct a stock analysis using a basic approach that can reduce losses and increase profits. Investors do not only rely on existing phenomena but need to do analysis. This research aims to let investors know how to apply the best technique in forecasting stock prices for the next five years. The fundamental analysis used is the Discounted Cash Flow (DCF) method with a Free Cash Flow to Firm (FCFF) approach. The purposive sampling method was used in this study to select 5 companies that fit the criteria in accordance with this study that have NRCA (PT. Nusa Raya Cipta Tbk.), PBSA (PT. Paramita Bangun J Sarana Tbk.), WEGE (PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.), WIKA (PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.), and WSKT (PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.). However, WSKT did not carry out further calculations due to suspension in 2023. With the assessment of stock price valuation, the result obtained in this study, namely NRCA and WEGE in the undervalued category. The best investment decision an investor can choose is to buy it. Produced shares in the overvalued category, namely PBSA and. Making an investment decision to sell these shares as the best step in investing.

Abstrak. Pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan oleh Pemerintah untuk mendukung pembangunan nasional menjadi alasan investor dapat mengalokasikan modal pada sektor jasa konstruksi dan bangunan. Dalam memutuskan untuk berinvestasi perlu melakukan analisis saham dengan menggunakan pendekatan dasar yang dapat mengurangi kerugian dan meningkatkan keuntungan. Investor tidak hanya mengandalkan fenomena yang ada tapi perlu melakukan analisis. Penelitian ini bertujuan, membuat investor mengetahui bagaimana menerapkan teknik terbaik dalam meramalkan harga saham untuk lima tahun ke depan. Analisis fundamental yang digunakan yaitu metode Discounted Cash Flow (DCF) dengan pendekatan Free Cash Flow to Firm (FCFF). Metode pusposive sampling digunakan dalam penelitian ini untuk memilih 5 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang sesuai dengan penelitian ini yang memiliki kode saham NRCA (PT. Nusa Raya Cipta Tbk.), PBSA (PT. Paramita Bangun J Sarana Tbk.), WEGE (PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.), WIKA (PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.), dan WSKT (PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.). Namun, WSKT tidak dilakukan perhitungan lebih lanjut dikarenakan mengalami suspensi pada tahun 2023. Dengan penilaian valuasi harga saham, didapatkan hasil dalam penelitian ini, yaitu saham NRCA dan WEGE  dalam kategori undervalued. Keputusan investasi terbaik yang dapat dipilih investor adalah membelinya. Dihasilkan saham dalam kategori overvalued, yaitu PBSA dan WIKA. Menghasilkan keputusan investasi untuk menjual saham ini sebagai langkah terbaik dalam berinvestasi.

References

Damodaran, A. (2002). Investment Valuation. Tools and Techniques for determining The Value of any Asset (Third). John Wiley & Sons.
Firman, H. (2021). Pembangunan Infrastruktur Dukung Pertumbuhan Ekonomi. Indonesia.Go.Id.
Riyanto, O. S. (2014). Penerapan Metode Diskonto Dividen Dengan Model Pertumbuhan Konstan dan Metode Price Earning Ratio (PER) untuk Menilai Kewajaran Harga Saham Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponennya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012. Administrasi Bisnis (JABI), 9(2), 1–10.
Tandelilin, E. (2017). Pasar Modal “Manajemen Portofolio & Investasi.” PT. Kanisius.
Published
2023-07-27