Analisis Pengendalian Kualitas Produk dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) untuk Meminimumkan Produk Rusak

  • Three Yuliarti Koswara Manajemen, Ekonomi dan Bisnis
  • Tasya Aspiranti Manajemen, Ekonomi dan Bisnis
Keywords: Quality control, Defective product, Statistical Quality Control (SQC), Pengendalian Kualitas, Produk Rusak

Abstract

Abstract. This Bearpath company is a company engaged in the industry that produces mountain slippers. This study aims to determine whether the product quality control has been well controlled or not by analyzing the type of damaged product on mountain slippers or Sandal Gunung, determining the factors causing product damage and looking for repair solutions to minimize damaged products in bearpath companies. This research was conducted using the Statistical Quality Control (SQC) method; check sheet, histogram, scatter diagram, pareto diagram, flowchart, p ̅-chart, and causal diagram. The results showed that the type of damage that occurred was due to untidy stitches and due to uneven glue. It is known that the average number of damaged products is around 5% from 1st January to 30th January 2022, and the average damaged product per day is 5.2 pairs, rounded to 6 pairs of mountain slippers per day. Furthermore, the results were obtained that the highest level of damage was caused by uneven glue as much as 55% and damage caused by untidy stitches as much as 45%. The causative factor of damage in the production process of mountain slippers, due to the absence of Standard Operating Procedures. The obsolete style of work, less skilled workers, unnecessary conversations, less attention to detail and lose focus.

Abstrak. Perusahaan Bearpath ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri yang memproduksi sandal gunung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian kualitas produk sudah terkendali dengan baik atau belum dengan menganalisis jenis produk rusak pada sandal gunung, menentukan faktor penyebab rusak produk dan mencari solusi perbaikan untuk meminimumkan produk rusak di perusahaan Bearpath. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC); check sheet, histogram, scatter diagram, diagram pareto, flowchart, -chart, dan diagram sebab akibat. Hasil penelitian menunjukkan jenis kerusakan yang terjadi yaitu akibat jahitan yang kurang rapi dan akibat lem yang tidak merata. Diketahui jumlah rata-rata produk rusak sekitar 5% pada tanggal 1 sampai 30 Januari 2022, yang mana rata-rata produk rusak perharinya sebanyak 5,2 pasang dibulatkan menjadi 6 pasang sandal gunung per hari. Selanjutnya diperoleh hasil bahwa tingkat kerusakan tertinggi yaitu kerusakan yang disebabkan oleh lem yang tidak merata sebanyak 55% dan kerusakan yang disebabkan oleh jahitan yang kurang rapi sebanyak 45%. Faktor penyebab kerusakan dalam proses produksi sandal gunung, karena tidak adanya Standar Operasional Prosedur. Pengerjaannya masih manual, kurang terampilnya para pekerja, asyik mengobrol, kurang teliti dan tidak konsentrasi.

Published
2023-02-18