Analisisis Tata Letak dengan Menggunakan Metode Load Distace untuk Meminimumkan Jarak Beban dan Biaya Material Handling pada Pabrik Kerupuk Obor Super Bandung Barat

Abstract

Abstract. This study aims to determine the layout design using the Load Distance method and material handling costs to minimize Load Distance and material handling at the Super Torch Cracker Factory, West Bandung. The research used by the author is a descriptive method, with research using surveys related to certain phases or typical of the whole research. This research is a form of research by conducting a comparative study of the data obtained from the research subject and theoretical knowledge that is closely related to the problem under study. From the results of the research, there are initial conditions in the layout of the West Bandung Super Torch Factory which is currently not well organized. It can be seen from the calculation of a significant load distance of 1,640 m/kg. As a result, the movement of goods in the distribution process slows down, the flow of distribution is hampered, and the circulation of goods is not smooth. By using the Load Distance model method, the displacement load in the alternative layout is 1,220 m/kg. This will significantly reduce the load interval when the company implements this alternative layout. Comparing the initial layout with an alternative layout using the Load Distance Model method results in a distribution savings of 0.6%. By using the load distance method above, it can be concluded that the distribution process is more efficient and optimal by using an alternative layout. The load distance and time required have been proven to have an impact on material handling costs, so evaluating and improving the layout will make material handling costs more efficient.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan desain layout dengan  metode Load Distance dan biaya material handling untuk meminimalkan Load  Distance dan material handling di Pabrik Kerupuk  Obor Super Bandung Barat. Peneliatian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif, dengan penelitian menggunakan survei yang terkait di fase tertentu atau tipikal atas keseluruhan penelitian. Penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian dengan melakukan pengkajian komparatif terhadap  data yang diperoleh dari subjek penelitian dan pengetahuan teoritis yang  erat kaitannya dengan masalah yang  diteliti. Dari hasil penelitian terdapat kondisi awal layout Pabrik Obor Super Bandung Barat yang saat ini tidak tertata dengan baik. Dapat dilihat atas perhitungan jarak beban  yang begitu signifikan 1.640 m/kg. Akibatnya pergerakan barang dalam proses distribusi melambat, arus distribusi terhambat, dan perputaran barang tidak lancar. Dengan menggunakan metode model Load Distance, beban perpindahan pada tata letak alternatif  adalah  1.220 m/kg. Ini akan secara signifikan mengurangi interval beban ketika perusahaan  menerapkan tata letak alternatif ini. Membandingkan layout awal dengan layout alternatif  menggunakan metode Load Distance Model menghasilkan penghematan distribusi sebesar 0,6%. Dengan menggunakan metode jarak beban di atas, dapat disimpulkan bahwa proses distribusi lebih efisien dan optimal dengan menggunakan tata letak alternatif. Jarak beban dan waktu yang dibutuhkan telah terbukti berdampak pada biaya penanganan material handling, sehingga mengevaluasi dan meningkatkan tata letak akan membuat biaya penanganan material handling menjadi lebih efisien.