PENGARUH WORK-LIFE BALANCE DAN BURNOUT TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN WANITA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA GRAHA MERAH PUTIH KOTA BANDUNG

  • Annisa Nur Afifah Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Abstract

Abstract. This study aims to determine whether work-life balance and burnout have an
influence in increasing job satisfaction for female employees at PT. Telecommunications
Indonesia Graha Merah Putih Bandung city. In an effort to increase job satisfaction, there
are several factors that are thought to be influential, two of which are work life balance
and burnout that can be experienced by male and female employees. For female employees
Not only lack of time for themselves, but also they have to put aside their health because
of the many activities.
The method used is descriptive and verification with a sample of 59 respondents consisting
of female employees of PT. GMP Telecommunications in Bandung. The analytical
technique used is multiple linear regression analysis using the SPSS ver program. 25.
Based on the results of descriptive analysis, it shows that work life balance is included in
the high category, burnout is included in the low category and employee job satisfaction
is included in the high category. The results of multiple linear regression test show that
work life balance and burnout have a significant and significant effect on employee job
satisfaction by 65.3%.
Keywords: Burnout, Human Resources, Job Satisfaction, and Work Life Balance.


Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah work-life balance dan burnout
memiliki pengaruh dalam meningkatkan kepuasan kerja pada karyawan wanita di PT.
Telekomunikasi Indonesia Graha Merah Putih kota Bandung. Dalam upaya peningkatan
kepuasan kerja ada beberapa faktor yang diduga berpengaruh yakni dua diantaranya
adalah work life balance dan burnout yang bisa dialami oleh karyawan pria maupun
wanita. Teruntuk karyawan wanita Bukan hanya kekurangan waktu untuk dirinya sendiri,
tetapi juga mereka harus mengesampingkan kesehatan karena banyaknya aktivitas.
Metode yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan sampel 59 responden yang
terdiri dari karyawan wanita PT. Telekomunikasi GMP kota Bandung. Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program
SPSS ver. 25. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukan work life balance termasuk
kedalam kategori tinggi, burnout termasuk kedalam kategori rendah dan kepuasan kerja
karyawan termasuk kedalam kategori tinggi. Hasil uji regresi linier berganda menunjukan
bahwa work life balance dan burnout berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan kerja
karyawan sebesar 65,3%.
Kata Kunci: Kejenuhan, Kepuasan Kerja, Keseimbangan Kehidupan Kerja, dan Sumber
Daya Manusia.

Published
2022-08-04