Analisis Pengendalian Kualitas Produk Holtikultura dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control untuk Meminimumkan Produk Cacat pada PT Mulia Raya Prima

Abstract

Abstract. PT Mulia Raya Prima has implemented a quality control properly and correctly in accordance with the available procedures as well as sorting and storing products properly and correctly according to the condition of the product so that it can compete with other companies. But there are still obstacles that must be faced by the company, namely there are still products that have defects so that these horticultural products must be discarded. The purpose of this study was to analyze the quality control at PT Mulia Raya Prima and analyze the quality using the Statistical Quality Control (SQC) method. The method used is descriptive quantitative with data collection techniques in the form of literature studies, interviews, observation, and documentation. The results showed that the quality control carried out for the quality measured on the control chart still had horticultural products that were out of control, this was due to the sorting and packaging activities that were still inappropriate or not in accordance with the qualification standards that had been set. So companies need to take preventive and corrective actions in order to minimize defective fruit products. The Pareto diagram shows the most dominant type of defect in fruit products, namely the type of product that is flecked or black, which is 53% of pears, 59% of apples, and 43% of citrus fruits. There are several factors that cause problems in the three fruit products which have been described in a cause-and-effect diagram including human, material, and environmental factors.

 Abstrak. PT Mulia Raya Prima telah menerapkan suatu pengendalian kualitas dengan baik dan benar sesuai dengan prosedural yang telah tersedia seperti halnya melakukan penyortiran dan penyimpanan produk dengan baik dan benar sesuai dengan keadaan produk tersebut sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Tetapi masih ada saja kendala yang harus dihadapi oleh perusahaan yaitu masih ada produk yang mengalami kecacatan sehingga produk holtikultura tersebut harus di buang begitu saja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengendalian kualitas di PT Mulia Raya Prima dan menganalisis kualitas menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC). Metode yang digunakan menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pengendalian yang dilakukan untuk yang diukur pada control chart masih saja ada produk holtikultura yang out of control, itu disebabkan adanya beberapa faktor yang mengakibatkan terjadinya kecacatan pada produk holtikultura tersebut. Sehingga perusahaan perlu mengambil tindakan pencegahan dan perbaikan agar dapat meminimumkan produk holtikultura yang cacat. Pada diagram pareto menunjukkan jenis kecacatan yang paling dominan pada produk holtikultura yaitu jenis produk yang berflek atau hitam yang dimana pada buah pear sebanyak 53%, buah apel sebanyak 59% dan buah jeruk sebanyak 43%. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab permasalahan pada ketiga produk holtikultura tersebut yang telah diuraikan ke dalam diagram sebab-akibat diantaranya faktor manusia, metode budidaya, material dan lingkungan.