Analisis Pengukuran Kinerja Manajemen Rantai Pasok Produk Susu Sapi Perah dengan menggunakan Metode SCOR dalam upaya Peningkatan Kinerja

  • Bagas Ismail Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
  • Tasya Aspiranti
  • Rabiatul Adwiyah
Keywords: Pengukuran Kinerja, Rantai Pasok, Perbaikan

Abstract

Abstract. Dairy cooperatives are organizations that play an important role in milk production in Indonesia. One of the most successful dairy cooperatives in Indonesia is KPSBU Lembang. The rapid growth of the KPSBU Lembang is important to study as a benchmark for other dairy cooperatives and their efforts to increase milk production in the country. This study aims to observe supply chain management patterns, measure supply chain performance and design improvement proposals to improve supply chain performance of KPSBU Lembang. The research was conducted using the method SCOR version 12.0. The type of research used in this research is descriptive quantitative and the method used in this research is a case study. Data collection techniques used are direct observation, interviews, documentation, and literature study. The results of this study are members of the KPSBU Lembang supply chain consisting of dairy farms, KPSBU Lembang, dairy processing industries, outlets KPSBU Lembang, and end consumers. In the performance calculation, it was found that all supply chain components have not been managed well enough. Evidenced by the final result of 69% included in the category average from a scale of 0-100. There are several supply chain system sub-operations that cause less inefficiency metrics that need to be corrected. Based on the analysis that has been carried out, the recommended best practice recommendations are BP.021 sales and operations planning, BP.161 enterprise level spend analysis and BP.131 alternative supplier benchmarking. Recommendations are suggested to the company to increase the population of female cattle, improve feeding and management, and intensify the implementation of Artificial Insemination (AI).

Abstrak. Koperasi susu merupakan organisasi yang berperan penting dalam produksi susu di Indonesia. Salah satu koperasi susu yang paling sukses di Indonesia adalah KPSBU Lembang. Pesatnya pertumbuhan KPSBU Lembang ini penting untuk ditelaah sebagai tolak ukur bagi koperasi susu lainnya dan upayanya untuk meningkatkan produksi susu di dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pola manajemen rantai pasok, mengukur kinerja rantai pasok dan merancang usulan perbaikan untuk meningkatkan kinerja rantai pasok KPSBU Lembang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode SCOR versi 12.0. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi langsung, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu, anggota rantai pasok KPSBU Lembang terdiri dari peternakan sapi perah, KPSBU Lembang, industri pengolahan susu, outlet KPSBU Lembang, dan konsumen akhir. Didalam perhitungan kinerja ditemukan bahwa seluruh komponen rantai pasok belum terkelola dengan cukup baik. Dibuktikan dengan hasil akhir sebesar 69% termasuk kedalam kategori (average) dari skala 0-100. Terdapat beberapa sub operasi sistem rantai pasokan yang menyebabkan ketidakefisienan metrik yang kurang sehingga perlu diperbaiki. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, rekomendasi perbaikan best practices yang disarankan adalah BP.021 sales and operations planning, BP.161 enterprise level spend analysis dan BP.131 alternative supplier benchmarking. Rekomendasi yang disarankan kepada perusahaan agar melakukan penambahan populasi sapi betina, perbaikan pemberian pakan dan tata laksana, dan intensifikasi pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB).

Published
2022-01-23