Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Sebelum dan Sesudah Penerapan Branchless Banking
Abstract
Abstract. Branchless Banking is part of a financial inclusion program that provides financial services performed outside the bank using information and communication technology as well as non-bank retail agents. The implementation of Branchless banking has been carried out by Bank Rakyat Indonesia since 2015 which was named BRILink. Bank BRI continues to support financial inclusion to make it easier for the public to access banking services by presenting 504,233 BRILink agents spread across more than 54 thousand villages. The purpose of this study is to analyze the comparison of financial performance at Bank Rakyat Indonesia before and after the implementation of Branchless Banking for a period of six years before (2009-2014) and six years after (2015-2020. This study uses the Wilcoxon Signed Rank Test, Paired Samples Test with SPSS 23 program, Microsoft Excel and data collection techniques using purposive sampling method. The results of this study indicate that the value development before implementing branchless banking increased and decreased in each period, there was an increase in the value of BOPO, LDR, CAR after implementing branchless banking while the ROA value decreased in value and that there is a significant difference between the financial performance of banks before and after the implementation of branchless banking at Bank Rakyat Indonesia. There was an increase in the value of BOPO by 4.71%, LDR by 3.32% and CAR by 5.11% after implementing Branchless Banking, while the ROA value decreased by 1.05% after implementing Branchless Banking.
Abstrak. Branchless Banking merupakan bagian dari program inklusi keuangan yang menyediakan jasa keuangan yang dilakukan di luar bank menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta agen ritel non-bank. Penerapan Branchless banking sudah dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia sejak tahun 2015 yang diberi nama BRILink. Bank BRI terus mendukung inklusi keuangan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan perbankan dengan menghadirkan agen BRILink sebanyaj 504.233 agen yang tersebar di lebih dari 54 ribu desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan pada Bank Rakyat Indonesia sebelum dan sesudah penerapan Branchless Banking periode enam tahun sebelum (2009-2014) dan enam tahun sesudah (2015-2020). Penelitian ini menggunakan uji beda Wilcoxon Signed Rank Test, Paired Samples Test dengan program SPSS 23, Microsoft Excel dan teknik pengumpulan data dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan nilai sebelum menerapkan branchless banking mengalami kenaikan serta penurunan angka pada setiap periode, terjadi peningkatan pada nilai BOPO, LDR, CAR sesudah menerapkan branchless banking sedangkan nilai ROA mengalami penurunan nilai dan terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan bank sebelum dan sesudah penerapan branchless banking pada Bank Rakyat Indonesia. Terjadi peningkatan pada nilai BOPO sebesar 4,71%, LDR sebesar 3,32% dan CAR sebesar 5,11% sesudah menerapkan Branchless Banking sedangkan nilai ROA mengalami penurunan nilai sebesar 1,05% sesudah menerapkan Branchless Banking.