Strategi Pengembangan Usaha Melalui Event Marketing Lasagna Yukusiba di Jawa Barat

  • Kunanti Nurul Arifin Manajemen
  • Sri Suwarsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung
  • Mochamad Malik Akbar Rohandi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung
Keywords: Event marketing, Pengembangan usaha, Pasta

Abstract

Abstract. Pasta is recognized by UNESCO as an intangible cultural heritage of living things(intangible). Pasta is considered a traditional food that can develop over the years with a targetbrandt in Italy and around the world. Indonesia is a country with a high level of popularity with the Lasagna menu. Yukusiba is a business that offers lasagna products with a reach in West Java. The business development of Yukusiba is throughthroughevent marketing. This activity carries great potential to increase brand awareness, create a positive customer experience, and increase sales to Yukusiba. This study aims to determine the strategy that will be used by Yukusiba in business development throughevent marketing. This study focuses on identifying the potential for improvement and development in order to improve Yukusiba's performance. This research uses descriptive qualitative research methods and usescase study SWOT analysis, Porter’s Five Forces, Balance Scorecard, Target and Perfomance, dan Boston Consulting Group (BCG). Business development strategy This research will discuss several key aspects of business development strategy throughevent marketing for Yukusiba. The benefits of implementing the strategyevent marketing opportunities to gain media coverage will also be discussed. In conclusion, business development strategy throughevent marketing has great potential to advance Yukusiba. With careful planning, creative implementation, and effective collaboration, Yukusiba can take advantageevent marketing as a tool to expand market share, build customer connections, and take steps towards sustainable growth.

Keywords: Event marketing, Business development, Pasta

 

Abstrak. Pasta diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak berwujud mahluk hidup (intangible). Pasta dianggap sebagai makanan tradisional yang mampu berkembang di selama bertahun-tahun dengan target market di Italia dan seluruh dunia. Indonesia merupakan negara dengan tingkat popularitas tinggi dengan menu Lasagna. Yukusiba merupakan salah bisnis yang menawarkan produk lasagna dengan jangkuan di Jawa Barat. Pengembangan usaha dariYukusiba tersebut melalui melalui event marketing. Kegiatan tersebut ini membawa potensi besar untuk meningkatkan kesadaran merek, menciptakan pengalaman positif pelanggan, dan meningkatkan penjualan terhadap Yukusiba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang akan digunakan oleh Yukusiba dalam pengembangan usaha melalui event marketing. Penelitian ini berfokus pada identifikasi potensi perbaikan dan pengembangan guna meningkatkan kinerja Yukusiba Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan case study analisis SWOT, Porter’s Five Forces, Balance Scorecard, Target and Perfomance, dan Boston Consulting Group (BCG). Strategi pengembangan usaha Penelitian ini akan membahas beberapa aspek kunci strategi pengembangan usaha melalui event marketing bagi Yukusiba. Manfaat dari pelaksanaan strategi event marketing juga akan dibahas peluang untuk meraih liputan media. Dalam kesimpulan, strategi pengembangan usaha melalui event marketing memiliki potensi besar untuk memajukan Yukusiba. Dengan perencanaan yang matang, implementasi yang kreatif, dan kerja sama yang efektif, Yukusiba dapat memanfaatkan event marketing sebagai alat untuk memperluas pangsa pasar, membangun koneksi dengan pelanggan, dan mengambil langkah menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

Kata Kunci: Event marketing, Pasta, Pengembangan usaha

References

Afandi, Z. (2019). Strategi Pendidikan Entrepreneurship di Pesantren Al-Mawaddah Kudus. BISNIS : Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 7(1), 55. https://doi.org/10.21043/bisnis.v7i1.5191Djaslim S. Intisari Pemasaran dan Unsur- unsur Pemasaran. Bandung: Linda Karya; 2003.

Arifwandi, S., Sitorus, J., Syah, T. Y. R., & Hamdi, E. (n.d.). 5 Porter Force Analysis in Cattle and Sheep Integrator Business (Case Study at PT Sapi Domba Indonesia).

Christina, V., & G. Soedarsa, H. (2022). SWOT Analysis of Noodle Shop Product Business Development 81 During the Covid 19 Pandemic. SINOMIKA Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi dan Akuntansi, 1(1), 37–46. https://doi.org/10.54443/sinomika.v1i1.130

Firmansyah, D. A., & Sulistyawati, L. (n.d.). Strategi Pengembangan Bisnis Berdasarkan Analisis Product Life Cycle (Plc) Dan Boston Consulting Group (Bcg) ( Studi Pada Moogs Coffee).

Giannetti, V., Mariani, M., & Marini, F. (2021). Effects of thermal treatments on durum wheat pasta flavour during production process: A modelling approach to provide added- value to pasta dried at low temperature. Talanta, 225.

Gultom, A. W. (n.d.). Peningkatan Pemahaaman Pengurusan Legalitas Usaha Bagi UMKM Dimasa Pandemi Covid-19.

Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasarab Edisi Milenium. PT Prehalindo. Mardiyanto, E., & Kambali, M. (n.d.). Implementasi Marketing Mix Dalam,Pemasaran Perbankan Syariah.

Nadra, N. M., Elistyawati, I. A., Pugra, I. W., & Pamularsih, T. R. (2022). Promoting Bali Culinary as Destination Attraction for Domestic Tourist Market. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 9, 380–38

Published
2024-02-07