Analisis Pengendalian Kualitas Produk Alas Kaki Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC)

  • Naufal Wildan Rahmadian Manajemen
  • Tasya Aspiranti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
  • Rabiatul Adwiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
Keywords: Alas Kaki, Pengendalian Kualitas, Statistical Quality Control

Abstract

Abstract. PT Kreasi Gudang Biru is one of industry engaged in the manufacturing and making footwear. In the footwear production process there is still no governance in the quality control process, therefore there are still defective products. The purpose of this study is to find out how quality control is carried out at PT Kreasi Gudang Biru and its analysis uses statistical quality control or SQC methods. The method used in this study is descriptive quantitative with data collection techniques, namely by means of observation, interviews, and documentation. The data analysis step uses statistical quality control, which begins with making check sheets, histograms, scatter charts, pareto charts, flowcharts, control charts, and fishbone charts. The results of this study show the implementation of quality control of footwear products to analyze the occurrence of three types of defects in footwear products, namely pieces not according to pattern, less neat stitches, and gluing is not perfect. Based on the cause and effect diagram, there are 5 factors that cause this type of defect with each type of defect having different factors. The five factors are human, machine, method, material and media (environment).

Abstrak. PT Kreasi Gudang Biru merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang manufaktur dan pembuatan alas kaki. Pada proses produksi alas kaki masih belum adanya tata kelola pada proses pengendalian kualitas, oleh karena itu masih terdapat produk cacat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengendalian kualitas yang dilakukan di PT Kreasi Gudang Biru dan analisisnya menggunakan metode Statistical Quality Control atau SQC. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi. Langkah analisis data menggunakan statistical quality control yaitu diawali dengan membuat check sheet, histogram, scatter chart, pareto chart, flowchart, control chart, dan fishbone Chart. Hasil penelitian ini menampilkan pada pelaksanaan pengendalian kualitas produk alas kaki untuk menganalisis terjadinya tiga jenis cacat pada produk alas kaki yaitu potongan tidak sesuai pola, jahitan kurang rapih, dan pengeleman tidak sempurna. Berdasarkan diagram sebab akibat terdapat 5 faktor yang menyebabkan terjadinya jenis cacat ini dengan setiap jenis cacat nya memiliki faktor yang berbeda-beda. Kelima faktor tersebut adalah manusia, mesin, metode, material dan media (lingkungan).

References

Ariani. (2020). Manajemen Kualitas. Tangerang: Universitas Terbuka.

Caroline, E. (2019). Metode Kuantitatif. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.

Riyanto S, Hatmawan AA. (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian Di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan, Dan Eksperimen. Yogyakarta: Deepublish.

Walujo DA, Koesdijati T, Utomo Y. (2020). Pengendalian kualitas. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Alvin Cakra Pratista. (2021). Analisis Kualitas Pelayanan Menggunakan Metode Service Quality dan Diagram Kano untuk Meningkatkan Kepuasan Nasabah di Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis, 1(1), 10–15. https://doi.org/10.29313/jrmb.v1i1.33

Muhammad Rifan Mutaqin, Mochamad Malik Akbar Rohandi, & Septiana Ayu Estri Mahani. (2023). Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Transportasi Online Indrive di Bandung. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis, 69–78. https://doi.org/10.29313/jrmb.v3i2.2824

Tryas Fariansyah, R., Aspiranti, T., Mustika Rani Prodi Manajemen, A., Ekonomi dan Bisnis, F., & Islam Bandung, U. (n.d.). Bandung Conference Series: Business and Management Analisis Kualitas Pelayanan Rumah Sakit dengan Menggunakan Model Kano. https://doi.org/10.29313/bcsbm.v2i2.3532

Published
2024-02-07