Analisis Variabel yang Mempengaruhi Nilai Indeks Desa Membangun di Desa Cikarang Kecamatan Cisewu

  • Rezzi Firmannurulloh Ridla Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
  • Saraswati
Keywords: Pembangunan, Desa Cikarang, Indeks Desa Membangun

Abstract

Abstract. Equitable development is a dream for all people not to be centered in one area as well as rural and urban developments which are very unequal even though they support each other for all needs, therefore the central government through the ministry of PDTT makes a development measuring instrument called the Index. Village Development as a measuring tool for equitable development in the village, Cikarang Village is still very low in terms of results after being measured by the Building Village Index with the status of developing village with the lowest village in the Cisewu sub-district. The purpose of this research is to find out the current conditions and analyze what variables affect the IDM value in Cikarang Village. This study uses a quantitative approach method. Data collection uses secondary primary, while the analysis method uses descriptive analysis, linear regression and comparison. Based on the results of the analysis, the Cikarang Village community still feels that developments are not appropriate and directed so that the community has not felt the development planned by the village government, especially the road infrastructure is still very bad. The recommendation generated by this research is that the village government should be able to plan all development appropriately and directed according to the needs of many with efforts to increase the value of the Developing Village Index to the status of an Advanced Village.

Abstrak. Pembangunan yang merata merupakan impian bagi seluruh masyarakat untuk tidak terpusat pada suatu daerah begitupun dengan pembangunan-pembangunan perdesaan dan perkotaan sangatlah timpang padahal satu sama lain tersebut saling menyokong atas segala kebutuhan maka dari itu pemerintah pusat melalui kementerian PDTT membuat alat ukur pembanguan yang dinamai dengan Indeks Desa Membangun sebagai alat ukur pemerataan pembangunan di desa. Di Desa Cikarang masih sangatlah rendah akan hasil setelah diukur oleh Indeks Desa Membangun tersebut dengan status desa berkembang dengan desa tertendah sekecamatan Cisewu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi terkini dan menganalisis variabel  apa saja yang mempengaruhi nilai IDM di Desa Cikarang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan primer sekunder, sedangkan metode analisisnya menggunakan metode analisis deskriptif, regresi linier dan perbandingan. Berdasarakan hasil analisis, masyarakat Desa Cikarang masih merasakan pembangunan-pembangunan yang belum tepat dan terarah sehingga masyarakat belum merasakan pembangunan yang direncanakan pemerintahan desa terutama pada infrastruktur jalan masih terbilang sangat buruk. Rekomendasi yang dihasilkan oleh penelitian ini adalah pemerintahan desa harus bisa merencanakan segala pembangunan dengan tepat dan terarah sesuai dengan kebutuhan banyak dengan upaya peningkatan nilai Indeks Desa Membangun menjadi status Desa.

Published
2022-08-01