Nilai Ekonomi Total Pengolahan Sampah Organik dengan Biodigester

Studi Kasus : RW 09 Desa Gudang, Kecamatan Tanjungsari

  • Arum Ayu Pebriyanti Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik
  • Asep Hariyanto Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Keywords: Nilai Ekonomi Total, Biodigester, Pengolahan Sampah Organik

Abstract

Abstract. The volume of organic waste generation is increasing along with the increase in population, changes in consumption patterns and people's lifestyles. One way to reduce the generation of organic waste is by processing organic waste with a biodigester. Gudang Village has implemented an organic waste processing system with a biodigester where the final product is biogas and organic liquid fertilizer which can be used as alternative energy for household and agricultural needs so that it can generate economic value for the community. The economic value generated from waste processing needs to be quantified. This study aims to identify the total economic value of processing organic waste with a biodigester in RW 09, Gudang Village. The sampling method used in this study used the Slovin method. The analytical methods used in this research are analysis of organic waste generation and analysis of economic valuation using Willingness to Pay and Total Economic Value methods. The results of this study are that from one portable biodigester unit in RW 09, Gudang Village, the economic value of biogas is Rp. 117,517 and the economic value of liquid organic fertilizer is Rp. 150,000. The economic value obtained from the processing of organic biodigester waste consists of a direct benefit value of Rp. 77,044,896 a year, and an indirect benefit value of Rp. 83,198,952 a year. The total economic value obtained from the processing of organic biodigester waste in RW 09 of Gudang Village is Rp. 160,243,848 a year.

Abstrak. Volume timbulan sampah organik semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat. Salah satu cara untuk mengurangi timbulan sampah organik yaitu dengan melakukan pengolahan sampah organik dengan biodigester. Desa Gudang telah menerapkan sistem pengolahan sampah organik dengan biodigester dimana produk akhirnya berupa biogas dan pupuk cair organik yang dapat dimanfaatkan sebagai energi alternative untuk kebutuhan rumah tangga dan pertanian sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat. Nilai ekonomi yang dihasilkan dari pengolahan sampah perlu dikuantifikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai ekonomi total dari pengolahan sampah organik dengan biodigester di RW 09 Desa Gudang. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Slovin. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis timbulan sampah organic dan analisis valuasi ekonomi dengan menggunakan metode Willingness to Pay dan Total Economic Value. Hasil penelitin ini yaitu dari satu unit biodigester portabel di RW 09 Desa Gudang menghasilkan nilai ekonomi biogas sebesar Rp 117.517 dan nilai ekonomi pupuk organik cair sebesar Rp 150.000. Nilai ekonomi yang diperoleh dari pengolahan sampah organik biodigester ini terdiri dari nilai manfaat langsung sebesar Rp 77.044.896 per tahun, serta nilai manfaat tidak langsung sebesar Rp 83.198.952 per tahun. Nilai ekonomi total yang diperoleh dari pengolahan sampah organik biodigester di RW 09 Desa Gudang ini sebesar Rp 160.243.848 per tahun.

Published
2022-08-01