Identifikasi Kegiatan Komunitas Cari Sampah dalam Mendukung Keberhasilan Pengelolaan Sampah di Kelurahan Sungai Bangkong

  • Taufik Siraujddin UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
  • Lely Syiddatul Akliyah fakultas teknik prodi perencanaan wilayah dan kota
Keywords: pengelolaan sampah, keberhasilan komunitas, komunitas pengelola sampah

Abstract

Abstract. Philosophically, garbage is something that is not used, not used, not liked or something that is thrown away that comes from human activities and does not happen by itself. The definition of waste (Law No. 18 of 2008) is the residue of human daily activities and/or solid natural processes. In Supporting the Success of City Waste Management there are four factors including Community Participation, waste management activities in the 4R concept, Waste Business Potential, and Support & Assistance from Local Government and Related Offices. This needs to be considered by the government in making policy decisions where the City of Pontianak today has not been able to overcome the waste problem. This research is aimed at Community Activities to Find Garbage in Waste Management in Sungai Bangkong Village, and to analyze the development of the Community Searching Garbage in Waste Management in Sungai Bangkong Village. The community is driven by young people in the village. Named the Cari Garbage Community, they managed to create a waste management activity that directly involved the community, apart from that the community was also able to move independently they already had several types of businesses, and were able to provide additional income for their community members which also had an impact on employment. in the Bangkong River Village.

Sampah secara filosofisnya adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Pengertian sampah (UU No. 18 Tahun 2008) adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang padat. Dalam Pendukung Keberhasilan Pengelolaan sampah kota terdapat empat faktor diantaranya adalah Peran Serta Masyarakat, kegiatan pengelolaan sampah secara konsep 4R, Potensi Bisnis Sampah, dan Dukungan & Pendampingan dari Pemerintah Daerah dan Dinas Terkait. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh pemerintah dalam pengambilan keputusan kebijakan dimana Kota Pontianak hari ini belum mampu mengatasi permasalahan sampah. Penelitian Ini Bertujuan Mengidentifikasi Kegiatan Komunitas Cari Sampah  Dalam Pengelolaan Sampah Di Kelurahan Sungai Bangkong, dan menganalisis faktor pendukung keberhasilan Komunitas Cari Sampah  Dalam Pengelolaan Sampah Di Kelurahan Sungai Bangkong. Komunitas tersebut digerakan oleh anak-anak muda yang ada di Kelurahan tersebut. Bernama Komunitas Cari Sampah, mereka berhasil membuat sebuat kegiatan pengelolaan sampah yang melibatkan masyarakat secara langsung, selain dari pada itu Komunitas tersebut juga mampu bergerak secara mandiri mereka telah memiliki beberapa jenis usaha, dan mampu memberikan pendapatan tambahan untuk anggota komunitasnya yang dimana juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja di Kelurahan Sungai Bangkong.

Published
2022-08-01