Studi Penerapan Ketinggian Bangunan pada Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan di KKOP Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung

  • Andi Irsyad Nugraha Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
  • Ira Safitri D Fakultas Teknik Perencaan Wilayah dan Kota
Keywords: Penerapan, Pelanggaran, Bandara Husein Sastranegara

Abstract

Abstract. One of the building height policies in Bandung is influenced by the existence of Husein Sastranegara Airport which is located in the middle of the city. In the Obstacle Limitation Surface rules for Husein Sastranegara Airport, the height of the building is regulated according to zoning regulations and the distance from the airport, including the Inner Approach Area in Cicendo and Sumur Bandung Districts. Obstacle Limitation Surface in the Potentially Accident Hazard Area is the most dangerous area, because the area is directly adjacent to the runway so the plane has a very low altitude. This study aims to identify the application of building heights in the Inner Approach area at Obstacle Limitation Surface of Husein Sastranegara and other irregularities so as not to interfere with air traffic. This study uses a qualitative approach with descriptive analysis method. Data - data taken by the method of observation, interviews, and secondary data. The analysis carried out is to compare the OLS policy rules from various standards, especially in the Potentially Accident Hazard Area, and compare them with existing conditions to see violations that occur. The results showed 1) OLS of Husein Sastranegara Airport had met national and international flight standards, 2) There were several violations found in the boundaries of the OLS, building heights, and land use around the airport. So far, these violations have not interfered with flights, but these violations need to be dealt with further because they are very dangerous for the safety of passengers and the public

Abstrak. Kebijakan ketinggian bangunan di Kota Bandung salah satunya dipengaruhi oleh keberadaan Bandara Husein Sastranegara yang terletak di tengah kota. Dalam aturan KKOP Bandara Husein Sastranegara, ketinggian bangunan diatur sesuai peraturan zonasi dan jarak dengan bandara termasuk pada Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan yang berada di Kecamatan Cicendo dan Sumur Bandung. KKOP pada Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan merupakan kawasan paling berbahaya, karena kawasan tersebut berbatasan langsung dengan landasan pacu sehingga pesawat memiliki ketinggian yang sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan ketinggian bangunan pada Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan di KKOP Husein Sastranegara serta penyimpangan lainnya sehingga agar tidak mengganggu lalu lintas penerbangan udara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data – data diambil dengan metode observasi, wawancara, dan data sekunder. Analisis yang dilakukan adalah dengan membandingkan aturan kebijakan KKOP dari berbagai standar terutama pada Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan, serta membandingkan dengan kondisi eksisting untuk melihat pelanggaran yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan 1)KKOP Bandara Husein Sastranegara sudah memenuhi standar penerbangan secara nasional dan internasional, 2)Terdapat beberapa pelanggaran yang ditemukan pada batas - batas KKOP, ketinggian bangunan, hingga penggunaan lahan sekitar bandara. Pelanggaran tersebut sejauh ini tidak mengganggu penerbangan, namun pelanaggaran tersebut perlu ditindak lebih jauh karena sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang dan masyarakat.

Published
2022-07-29