Penetapan Jalur Evakuasi Berdasarkan Multi-Risiko Bencana di Kecamatan Lembang

  • Fadiah Kamila Program Studi Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik
  • Astri Mutia Ekasari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik
Keywords: multi-risiko bencana, evakuasi, Lembang

Abstract

Abstract. Lembang District is one of the sub-districts in West Bandung Regency which is prone to three main disasters, namely landslides, volcanoes, and earthquakes. Lembang District has the potential for earthquakes that have a major impact on other disasters. If the Lembang Fault is active, it is expected to cause a large earthquake. Lembang Subdistrict is also prone to landslides with high rainfall intensity, geographically close to Mount Tangkuban Parahu which means that the sub-district of Lembang will be affected by the eruption if Tangkuban Parahu volcano erupts. This multi-disaster risk study will be used as a guide to determine evacuation routes in Lembang District. The identification of multiple disaster risks and the identification of evacuation routes in Lembang District are the main objectives of this study. The method used is a mixed method through multi-risk analysis, capacity analysis, and network analysis. The results obtained are that the multi-disaster risk in Lembang District is high, based on district-level decision making and evacuation route analysis produces 8 evacuation routes which consist of evacuation routes, evacuation directions, temporary evacuation sites, and final evacuation sites.

Abstxrak. Kecamatan Lembang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yang rawan akan tiga bencana utama yaitu longsor, gunung api, dan gempa. Kecamatan Lembang memiliki potensi gempa yang berdampak besar pada bencana lainnya. Apabila sesar lembang aktif diperkirakan akan mengakibatkan gempa besar. Kecamatan Lembang juga rawan longsor dengan intensitas hujan yang tinggi, letak geografis yang berdekatan dengan Gunung Tangkuban Parahu sehingga Kecamatan Lembang pun terkena dampak erupsinya. Penelitian multi risiko bencana di Kecamatan Lembang ini akan dijadikan pedoman untuk penentuan jalur evakuasi. Teridentifikasinya multi risiko bencana dan teridentifikasinya jalur evakuasi di Kecamatan Lembang merupakan tujuan utama dari penelitian ini. Metode yang digunakan adalah metode yang bersifat campuran melalui metode analisis multi risiko, analisis daya tampung dan analisis jaringan. Hasil yang diperoleh yaitu multi risiko bencana di Kecamatan Lembang adalah tinggi berdasarkan pengambilan keputusan tingkat kecamatan dan analisis jalur evakuasi menghasilkan 8 rute evakuasi yang didalamnya terdiri dari jalur evakuasi, arah evakuasi, tempat evakuasi sementara, dan tempat evakuasi akhir.

Published
2022-07-29