Pengaruh Cadangan Karbon terhadap Karbondioksida Terlarut berdasarkan Penggunaan Lahan di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut
Abstract
Abstract. The 1.2°C increase in annual surface temperature over the past 20 years has led to climate change and global warming. Greenhouse gases have a huge influence on climate change and global warming. Carbon dioxide as one of the greenhouse gases needs to be reduced in the atmosphere. Ways to reduce carbon dioxide can be done by utilising forests and land cover as carbon stocks as stated in Indonesia's Forest and Other Land Use Net Sink 2030 policy. Cikajang sub-district has various types of land use, but is inseparable from land change. In addition, Cikajang sub-district is also given abundant water for human use. Land use change can affect carbon stocks to water conditions. The purpose of this study is to determine the relationship between carbon stocks and dissolved carbon dioxide based on land use in Cikajang District. The approach methodology used is quantitative using simple linear regression analysis. Total carbon stocks by land use land use in Cikajang sub-district was 704,548.49 tonnes-c. Water conditions on land use of protected forest and production forest is better than other land uses with dissolved carbon dioxide of 4.548.49 tonnes-c. other land uses with dissolved carbon dioxide of 4.4 mg/L. Analysis results simple linear regression analysis showed a significance value of 0.026 <0.05 probability value, and t count (-2.05). probability value, and t count (-2.729) > t table (2.306) meaning that there is an influence of carbon stock coefficient on dissolved carbon dioxide according to type of land use in Cikajang. The value obtained to fulfil the equation of the simple linear regression analysis method Y = a + bX is Y = 9,680 + (-0,746E-005)X.
Abstrak. Kenaikan suhu permukaan tahunan dalam 20 tahun terakhir sebesar 1,2°C telah menyebabkan perubahan iklim dan pemanasan global. Gas rumah kaca memiliki pengaruh yang begitu besar bagi perubahan iklim dan pemanasan global. Karbondioksida sebagai salah satu gas rumah kaca perlu ditekan keberadaannya di atmosfer. Cara untuk mengurangi karbondioksida dapat dilakukan dengan memanfaatkan hutan dan tutupan lahan sebagai cadangan karbon seperti yang tertera dalam kebijakan Indonesia’s Forest and Other Land Use Net Sink 2030. Kecamatan Cikajang memiliki jenis penggunaan lahan yang beragam, namun tidak terlepas dari adanya perubahan lahan. Selain itu, Kecamatan Cikajang juga diberikan air yang melimpah untuk kepentingan manusia. Perubahan penggunaan lahan dapat mempengaruhi cadangan karbon hingga kondisi air. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara cadangan karbon dengan karbondioksida terlarut berdasarkan penggunaan lahan di Kecamatan Cikajang. Metodologi pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Total cadangan karbon menurut penggunaan lahan di Kecamatan Cikajang sebesar 704.548,49 ton-c. Kondisi air pada penggunaan lahan hutan lindung dan hutan produksi lebih baik dari penggunaan lahan lainnya dengan karbondioksida terlarut sebesar 4,4 mg/L. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan nilai signifikansi 0,026 < 0,05 nilai probabilitas, dan t hitung (-2,729) > t tabel (2,306) artinya terdapat pengaruh koefisien cadangan karbon terhadap karbondiosida terlarut menurut jenis penggunaan lahan di Kecamatan Cikajang. Nilai yang didapatkan untuk memenuhi persamaan metode analisis regresi linier sederhana Y = a + bX adalah Y = 9,680 + (-0,746E-005)X.
References
S. Ainurrohmah and S. Sudarti, “Analisis Perubahan Iklim Dan Global Warming Yang Terjadi Sebagai Fase Kritis,” J. Phi J. Pendidik. Fis. Dan Fis. Terap., Vol. 8, No. 1, P. 1, Jun. 2022, Doi: 10.22373/P-Jpft.V3i3.13359.
D. N. Utami, “Kajian Dampak Perubahan Iklim Terhadap Degradasi Tanah,” J. Alami J. Teknol. Reduksi Risiko Bencana, Vol. 3, No. 2, P. 122, Nov. 2019, Doi: 10.29122/Alami.V3i2.3744.
A. Kurnia, “Efek Rumah Kaca Oleh Kendaraan Bermotor,” J. Pendidik. Fis. Dan Sains, Vol. 4, No. 2, Pp. 1–9, 2021.
J. Wahyudi, “Emisi Gas Rumah Kaca (Grk) Dari Pembakaran Terbuka Sampah Rumah Tangga Menggunakan Model Ipcc,” J. Litbang Media Inf. Penelit. Pengemb. Dan Iptek, Vol. 15, No. 1, Pp. 65–76, Jul. 2019, Doi: 10.33658/Jl.V15i1.132.
F. C. Rawung, “Efektivitas Ruang Terbuka Hijau (Rth) Dalam Mereduksi Emisi Gas Rumah Kaca (Grk) Di Kawasan Perkotaan Boroko,” Media Matrasains, Vol. 12, No. 2, Pp. 17–32, 2015.
F. Javier, “Berapa Kontribusi Emisi Karbon Indonesia Terhadap Total Emisi Karbon Global?,” Tempo, 2023. Accessed: May 21, 2024. [Online]. Available: Https://Data.Tempo.Co/Data/1789/Berapa-Kontribusi-Emisi-Karbon-Indonesia-Terhadap-Total-Emisi-Karbon-Global
Syam’ani, A. Agustina R, Susilawati, And Y. Nugroho, “Above Ground Carbon Stocks on Various Landcover Systems In Amandit Sub Sub Watershed,” J. Hutan Trop., Vol. 13, No. 2, Pp. 148–158, 2012.
M. A. R. R. Budiarto, J. Iskandar, And T. D. K. Pribadi, “Cadangan Karbon Pada Ekosistem Padang Lamun Di Siantan Tengah Taman Wisata Perairan Kepulauan Anambas,” J. Kelaut. Trop., Vol. 24, No. 1, Pp. 45–54, Feb. 2021, Doi: 10.14710/Jkt.V24i1.9348.
A. Swardana, “Pemanfaatan Data Sig Untuk Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Di Kabupaten Garut (2009-2018),” Conf. Innov. Appl. Sci. Technol., Pp. 299–304, 2020.
Z. Azham, “Estimasi Cadangan Karbon Pada Tutupan Lahan Hutan Sekunder, Semak Dan Belukar Di Kota Samarinda,” J. Agrifor, Vol. Xiv, No. 2, Pp. 325–338, 2015.
Y. Amanda, A. Mulyadi, And Y. I. Siregar, “Estimasi Stok Karbon Tersimpan Pada Hutan Mangrove Di Muara Sungai Batang Apar Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat,” J. Ilmu Perair. Aquat. Sci., Vol. 9, No. 1, Pp. 38–48, 2021.
F. B. Aji, S. Febrianto, And N. Afiati, “Estimasi Stok Karbon Di Padang Lamun Pulau Nyamuk Dan Pulau Kemujan, Balai Taman Nasional Karimunjawa, Jepara,” J. Ilmu Dan Teknol. Kelaut. Trop., Vol. 12, No. 3, Pp. 805–819, Dec. 2020, Doi: 10.29244/Jitkt.V12i3.31505.
I. B. Prasetyawan, L. Maslukah, And A. Rifai, “Pengukuran Sistem Karbon Dioksida (Co2) Sebagai Data Dasar Penentuan Fluks Karbon Di Perairan Jepara,” Bul. Oseanografi Mar., Vol. 6, No. 1, P. 9, Aug. 2017, Doi: 10.14710/Buloma.V6i1.15736.
T. Budiwati, “Analisis Hujan Asam Dan Co2 Atmosfer,” Pros. Semin. Nas. Penelit. Pendidik. Dan Penerapan Mipa Fak. Mipa Univ. Negeri Yogyak., Pp. 276–281, 2009.
Pramadhika, M. E., & Syaodih, E. (2022). Kajian Kinerja Pemerintah Kota Bandung dalam Mendukung Pembangunan Rendah Karbon. Jurnal Riset Perencanaan Wilayah Dan Kota, 2(2), 139–146. https://doi.org/10.29313/jrpwk.v2i2.1318.
Soemadiredja, R. S. S. A., & Asyiawati, Y. (2022). Kajian Hubungan Perubahan Penggunaan Lahan terhadap Air Limpasan di Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Jurnal Riset Perencanaan Wilayah Dan Kota, 36–43. https://doi.org/10.29313/jrpwk.v2i1.757.
Wijayakusuma, B. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Daerah Resapan Air Kecamatan Cimenyan. Jurnal Riset Perencanaan Wilayah Dan Kota, 29–38. https://doi.org/10.29313/jrpwk.v3i1.1929.