Dampak Dinamisasi Nilai Lahan di Pusat Kota Bandung terhadap Perkembangan Kota di Masa yang Akan Datang

  • Sania Meilani Rizkyah Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Nia Kurniasari Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
Keywords: Dinamisasi Nilai Lahan, Pusat Kota Bandung, Perkembangan Kota

Abstract

Abstract. The rapid development of Bandung City Center has brought significant changes to the land value in the area. The shift in societal lifestyle towards service delivery and the decline in trading activities in the city center have led to high land values, despite many commercial buildings being abandoned. This study aims to identify the impact of land value dynamics in Bandung City Center on future urban development. The research methods used include spatial and descriptive analysis, with data obtained from the Land and Building Tax assessments in Bandung City for the years 2014, 2017, and 2023. The results indicate that land values continue to increase across all urban villages, significantly affecting the decline in the city's function as a trade and service center. By implementing the concept of mixed use building, it is expected to reduce the negative impact of land value dynamics, prevent the degradation of urban functions, and ensure that the city center remains vibrant and dynamic.

Abstrak. Perkembangan pesat Pusat Kota Bandung telah membawa perubahan signifikan terhadap nilai lahan di kawasan tersebut. Pergeseran pola hidup masyarakat yang semakin mengarah pada service delivery serta penurunan aktivitas perdagangan di pusat kota mengakibatkan nilai lahan tetap tinggi meskipun banyak bangunan komersial terbengkalai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak dinamisasi nilai lahan di Pusat Kota Bandung terhadap perkembangan kota di masa depan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis spasial dan deskriptif, dengan data diperoleh dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Kota Bandung tahun 2014, 2017, dan 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai lahan terus meningkat di seluruh kelurahan, dengan dampak signifikan terhadap penurunan fungsi pusat kota sebagai pusat perdagangan dan jasa. Dengan menerapkan konsep bangunan multifungsi, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dinamisasi nilai lahan, mencegah degradasi fungsi kota, dan memastikan pusat kota tetap hidup dan dinamis.

References

Syahar, F. 2012. Analisis Perkembangan Kota Padang Menggunakan Citra Satelit. J. Geogr. Daft. 02, 19–31.

Sri Rum Giyarsih. 2001. Gejala Urban Sprawl Sebagai Pemicu Proses Densifikasi Permukiman di Daerah Pinggiran Kota (Urban Fringe Area) Kasus Pinggiran Kota Yogyakarta. J. Perenc. Wil. dan Kota.

Hurd, R.M. 1924. Principles Of City Land Values. The Record And Guide, New York.

Voskuil, R.P.G.A., Heshusuis, C.., Van der Hucht, K., Polle, V.E.., Spanjaard, H. 1999. BANDOENG Beeld van een stad 1–179.

Ekadjati ES, Hardjasaputra S, Mardiana I. Sejarah Kota Bandung 1945 - 1979. Bandung: Pemkot Bandung; 1999.

Fatimah, S., 2021. 3.000 Lebih Kios di Pasar Baru Bandung Gulung Tikar Imbas Pandemi. URL https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5366380/3-000-lebih-kios-di-pasar-baru-bandung-gulung-tikar-imbas-pandemi (diakses 7.1.24).

Pancawati, D., 2023. Kebiasaan Belanja ”Online” Berlanjut meski Pandemi Melandai. URL https://www.kompas.id/baca/riset/2023/01/09/kebiasaan-belanja-online-berlanjut-meski-pandemi-melandai (diakses 7.1.24).

Nanda Mahrunnisya, & Dadan Mukhsin. (2023). Identifikasi Potensi Ketersediaan Lahan Ruang Terbuka Hijau Publik di Palmerah Jakarta Barat. Jurnal Riset Perencanaan Wilayah Dan Kota, 129–138. https://doi.org/10.29313/jrpwk.v3i2.2743.

Soemadiredja, R. S. S. A., & Asyiawati, Y. (2022). Kajian Hubungan Perubahan Penggunaan Lahan terhadap Air Limpasan di Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Jurnal Riset Perencanaan Wilayah Dan Kota, 36–43. https://doi.org/10.29313/jrpwk.v2i1.757.

Wijayakusuma, B. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Daerah Resapan Air Kecamatan Cimenyan. Jurnal Riset Perencanaan Wilayah Dan Kota, 29–38. https://doi.org/10.29313/jrpwk.v3i1.1929

Published
2024-08-13