Analisis Ketersediaan Masjid dan Musholla pada Permukiman Kota Banjarmasin

Abstract

Abstract. The population growth of Banjarmasin City is increasing so that the need for adequate facilities and infrastructure for community activities is also high. One of the facilities and infrastructure needed is a house of worship, the population of Banjarmasin City, which is also the majority of Muslims, certainly needs the availability of mosques and musalla for places of worship, this is an important thing because for Muslims to perform prayers which are daily obligatory worship in the mosque or musalla around them. The purpose of this study is to analyze the availability of mosques and musallas in Banjarmasin City settlements with the method used is a quantitative method using overlay analysis using ArcGIS and occupation projection analysis to determine the need for the number of mosques and musallas needed in the next four years. Based on calculations that have been done on the projected needs of worship facilities until 2027, it is known that the needs of worship facilities in the form of mosques in West Banjarmasin District and North Banjarmasin District have met the needs of Muslim communities, while the needs of worship facilities in the form of prayer rooms do not meet the needs of Muslim communities in all Districts. Based on these results, it is necessary to add worship facilities in the form of mosques in South Banjarmasin District, East Banjarmasin District, and Central Banjarmasin District, as well as additional facilities in the form of musholah.

Abstrak. Pertumbuhan penduduk Kota Banjarmasin semakin meningkat sehingga kebutuhan akan sarana dan prasarana yang memadai untuk kegiatan masyarakat juga tinggi. Salah satu sarana dan prasarana yang dibutuhkan adalah rumah ibadah, penduduk Kota Banjarmasin yang juga mayoritas berkeyakinan agama Islam tentunya membutuhkan ketersediaan masjid dan mushola untuk tempat beribadah, ini menjadi hal yang penting karena bagi pemeluk agama Islam menjalankan sholat yang merupakan ibadah wajib sehari-hari tersebut di masjid atau mushola sekitar mereka tinggal atau bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa ketersediaan masjid dan mushola pada permukiman Kota Banjarmasin dengan metode yang digunakan adalah metode kuantitatif menggunakan analisa overlay menggunakan ArcGIS dan analisa proyeksi pendudukan untuk mengetahui kebutuhan jumlah masjid dan musholla yang dibutuhkan. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan terhadap proyeksi kebutuhan sarana peribadatan sampai tahun 2027, diketahui bahwa kebutuhan sarana peribadatan berupa masjid di Kecamatan Banjarmasin Barat dan Kecamatan Banjarmasin Utara telah memenuhi kebutuhan masyarakat muslim, sedangkan kebutuhan sarana peribadatan berupa musholah tidak memenuhi kebutuhan masyarakat muslim di seluruh Kecamatan. Berdasarkan hasil tersebut, maka diperlukan adanya penambahan sarana peribadatan berupa masjid di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Timur, dan Kecamatan Banjarmasin Tengah, serta penambahan sarana peribadatan berupa mushola di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kecamatan Banjarmasin Tengah, dan Kecamatan Banjarmasin Utara.