Arahan Pengelolaan Pelayanan Pariwisata Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu

  • Risma Muhammad Eprianto Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik ,Universitas Islam Bandung
  • Astri Mutia Ekasari Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik ,Universitas Islam Bandung
Keywords: Pelayanan Pariwisata, Kerjasama Pariwisata, Pariwisata Berbasis Masyarakat

Abstract

Abstract. Mount Tangkuban Perahu Natural Tourist Park is an international class tourism that should have provided the best facilities and services for its tourists, but in fact there are still complaints of tourists about Gunung Tangkoban Perahu National Tourism Park. This research aims to recommend directions of tourism services that may involve public roles. The aim of this research is to provide an overview of the collaboration that can be made between companies and communities to create tourism services that meet the satisfaction of tourists. The method used in this research is content analysis with a type of descriptive qualitative analysis. The data collection method is carried out through observations, the dissemination of quizzes to a number of tourists and traders as well as conducting interviews with the technique of depth interviews to the administrator and trader. The tourism services of Mount Tangkuban Parahu Natural Tourism Park to this day still can not reach the word of success, it can be seen from the existence of complaints submitted by tourists through the tourism website. The direction of tourism services must start from the highest role holder, the company has the ability to direct other parties to be able to integrate the improvement in the quality of service that meets the satisfaction of tourists. Cooperation between companies, managers and the community can be done by realizing tourism training programmes towards the community to improve the service aspects of the community, because the community is an important element in building a good image of a tourism.

Abstrak. Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu merupakan pariwisata kelas internasional yang seharusnya telah memberikan fasilitas & pelayanan yang terbaik untuk wisatawannya, tetapi pada nyatanya masih terdapat komplain wisatawan mengenai Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu. Penelitian ini bertujuan merekomendasikan arahan pelayanan pariwisata yang dapat melibatkan peran masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan memberikan gambaran mengenai arahan kerja sama yang dapat dilakukan antara perusahaan dan masyarakat untuk menciptakan pelayanan pariwisata yang memenuhi kepuasan wisatawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis konten dengan jenis analisis kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, penyebaran kuisoner kepada sejumlah wisatawan dan pedagang serta dilakukan wawancara dengan teknik depth interview kepada pihak pengelola dan pedagang. Pelayanan pariwisata Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu hingga saat ini masih tidak bisa mencapai kata keberhasilan, hal tersebut dapat dilihat dari adanya komplain-komplain yang disampaikan oleh wisatawan melalui website pariwisata. Arahan pelayanan pariwisata harus diawali dari pemegang peran tertinggi yaitu perusahaan, perusahaan memiliki kemampuan untuk mengarahkan pihak-pihak lainnya untuk dapat mengintegrasikan peningkatan kualitas pelayanan yang memenuhi kepuasan wisatawan. Kerja sama antara perusahaan, pengelola dan masyarakat dapat dilakukan dengan merealisasikan program pelatihan kepariwisataan terhadap masyarakat untuk meningkatkan aspek pelayanan dari masyarakat, karena masyarakat adalah unsur penting dalam membangun citra baik dari sebuah pariwisata.

References

[[1] Barusman, Y. S. (2017). Soft Systems Methodology Solusi Untuk Kompleksitas Manajemen. In Perpustakaan Nasional RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT).

Beynon-Davies, P. (1998). Soft Systems Methodology. Information Systems Development, 8, 252–257. https://doi.org/10.1007/978-1-349-14931-5_26Durianto D. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2001.

Fuady, I., Arifin, H., & Kuswarno, E. (2017). Factor Analysis That Effect University Student Perception in Untirta About Existence of Region Regulation in Serang City - Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa Untirta Terhadap Keberadaan Perda Syariah Di Kota Serang. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 21(1), 123770.

Hasanah, S., Sunkar, A., & Ekayani, M. (2020). Participation of Bussiness Actors in Conservation Activity at Gunung Tangkuban Perahu Nature Tourism Park: Partisipasi Pelaku Usaha Dalam Kegiatan Konservasi Di Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu. Media Konservasi, 24(3), 314–321.

Solihah, R. (2018). Peluang dan tantangan pemilu serentak 2019 dalam perspektif politik. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 3(1), 73. https://doi.org/10.14710/jiip.v3i1.3234

Tâm, T., Và, N. C. Ứ U., Giao, C. Ể N., Ngh, C., & Chu, Ẩ N B Ụ I. (2016). 済無No Title No Title No Title. 01, 1–23.

Widiyawati, A. (2008). Penelitian Tindakan. JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA Vol. VI No. 1 – Tahun 2008 Hal. 87 - 93, VI(1), 87–93.

Yustiani, Y. M., & Permana, A. (2017). Kajian Valuasi Ekonomi Wana Wisata Taman Hutan Berdasarkan Pendapat Masyarakat Pengunjung ( Studi Kasus Taman Hutan Gunung Tangkuban Perahu ) Abstrak Metodologi Kajian Metode Penentuan Data Analisis Data PersenVi  vi x 100 Teknik Penentuan Sampel Jumlah . 1(1), 1–9.

Meutia, I. F. (2017). Analisis Kebijakan Publik. In Analisis Kebijakan Publik.

Nurlatifah, M., & Saraswati, T. G. (2020). Analisis Kualitas Pelayanan, Harga, dan Promosi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Perahu dengan Metode Importance Performance Analysis (IPA). Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(3), 167–177.

Penelitian, L. B., & Indonesia, R. (n.d.). BAB I. 1–21.

Purnomo, D., & Djunaedi, A. (2019). Pengembangan Model Community-Based Tourism (CBT) pada Masayarakat di Desa Bongkudai Baru Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 24(1), 70–88. Desa Adat, Community Based Tourism, Sustainable Tourism Development dan SEM- PLS.

W. Y. Astari and G. P. Rochman, “Hubungan Timbal Balik antar Aktor dalam Pengembangan Wisata Budaya Keraton Kota Cirebon,” Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota, pp. 47–54, Jul. 2023, doi: 10.29313/jrpwk.v3i1.1950.

Anissa Fitri Chaerunissa and Asep Hariyanto, “Dampak Industri Pariwisata terhadap Perekonomian Masyarakat di Kampung Seni dan Budaya Jelekong,” Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota, pp. 107–114, Dec. 2023, doi: 10.29313/jrpwk.v3i2.2742.

Published
2024-02-08