Resiliensi Masyarakat terhadap Banjir di Kecamatan Gedebage Kota Bandung

Fiqri Yuda Perdana; Ira Safitri Darwin

doi:10.29313/bcsurp.v4i1.11588

Fiqri Yuda Perdana Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik ,Universitas Islam Bandung
Ira Safitri Darwin Perencanaan Wilayah dan kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung

DOI: https://doi.org/10.29313/bcsurp.v4i1.11588

Keywords: Resiliensi, Bencana Banjir, Kesiapsiagaan Masyarakat

Abstract

Abstract. Flooding has become an ongoing challenge for communities in various regions, including in Gedebage Sub-district, Bandung City. This study aims to determine the addition of flood areas and the level of community resilience in facing floods with the BRACED variable criteria. The research methods used were quantitative and qualitative. The results showed that there was an increase in the flood area in Gedebage Sub-district from 2015-2021 in two urban villages, namely Rancanumpang and Cimincrang due to the development of the Gedebage Technopolis concept, and the level of community resilience to flooding was in the low category. This research underscores the importance of collaboration between the government, related institutions and communities in building resilience to flood disasters. Joint efforts to improve knowledge, strengthen infrastructure, and facilitate access to relevant information will be key in improving community resilience to floods in Gedebage Sub-district, Bandung City.

Abstrak. Bencana banjir telah menjadi tantangan yang berkelanjutan bagi masyarakat di berbagai wilayah, termasuk di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan wilayah luas banjir dan tingkat resiliensi masyarakat dalam menghadapi banjir dengan kriteria variabel BRACED. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penambahan luas banjir di Kecamatan Gedebage dari tahun 2015-2021 di dua Kelurahan, yaitu Rancanumpang dan Cimincrang karena adanya pembangunan konsep Teknopolis Gedebage, dan tingkat resiliensi masyarakat terhadap banjir termasuk dalam kategori rendah. Penelitian ini menggaris bawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat dalam membangun resiliensi terhadap bencana banjir. Upaya bersama untuk meningkatkan pengetahuan, memperkuat infrastruktur, dan memfasilitasi akses terhadap informasi yang relevan akan menjadi kunci dalam meningkatkan resiliensi masyarakat terhadap bencana banjir di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

References

Admin. 2022. “Membangun Ketangguhan Kota dari Rasa Percaya.” perkim.id (blog). August 11, 2022. https://perkim.id/permukiman-tangguh-bencana/membangun-ketangguhan-kota-dari-rasa-percaya/.

Amelia, Diah. 2019. “Arahan Mitigasi Bencana Banjir Berdasarkan Tingkat Resiliensi Masyarakat di Kelurahan Kampung Melayu.” Jakarta: Trisakti University. http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/index.php/home/open_file?kd_buku=00000000000000098855&nama_file=2019_TA_SPW_083001500011_Bab--2.pdf&token=6c7c47dbfa717219d9d607f0af2cab43&kd_buku_digital=119093.

Apriyanto, Nanang, and Dody Setyawan. 2020. “Gambaran Tingkat Resiliensi Masyarakat Desa Sriharjo, Imogiri Pasca Banjir.” Holistic Nursing and Health Science 3 (2): 21–29. https://doi.org/10.14710/hnhs.3.2.2020.21-29.

Arridha, Rizki. 2019. “Sistem Informasi Geografis ( SIG ): Overlay Analysis ( Analisis Overlay ).” Rizki Ya'Qubara A., January. https://www.academia.edu/38586597/ Sistem_Informasi_Geografis_SIG_Overlay_Analysis_Analisis_Overlay_.

Bahaddur, Muslikh, and Maria Margaretha Wahyuningrum Handayani. 2012. “PARTISIPASI ORANG TUA SISWA DALAM PEMBELAJARAN DI SD ISLAM TERPADU SALMAN AL FARISI YOGYAKARTA.” Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/9785/.

Bahadur, Aditya, Katie Peters, Emily Wilkinson, Florence Pichon, Kirsty Gray, and Thomas Tanner. 2015. The 3As: Tracking Resilience Across BRACED. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.3813.2965.

B. Wijayakusuma, “Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Daerah Resapan Air Kecamatan Cimenyan,” Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota, pp. 29–38, Jul. 2023, doi: 10.29313/jrpwk.v3i1.1929.

Haifa Aulia Shoobiha Dananjaya and Fachmy Sugih Pradifta, “Identifikasi Urban Loneliness pada Pengunjung Kiara Artha Park,” Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota, pp. 167–174, Dec. 2023, doi: 10.29313/jrpwk.v3i2.2763.

G. Kulalet et al., “Pengaruh Intensitas Curah Hujan terhadap Kegiatan Pemompaan pada Sump berdasarkan Water Balance di PT,” vol. 1, no. 1, pp. 25–32, 2023, doi: 10.29313/minetech.vxix.xxx.