Upaya Penanganan Permukiman Kumuh

  • Melissadion Nathaniela R Perencanaan Wilayah dan kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Fachmy Sugih Pradifta Perencanaan Wilayah dan kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
Keywords: Permukiman Kumuh, Kelurahan Kebon Jayanti, Upaya Penanganan

Abstract

abstract. Slum settlements are settlements that are unfit for habitation because they do not meet the requirements for housing both technically and non-technically. A slum settlement can be said to be the embodiment of poverty, because generally it is in slum settlements that poor people live and we often encounter them in urban areas. Kebon Jayanti sub-district is designated as a slum area in Kiaracondong District, Bandung City, so it is necessary to handle slum settlements in accordance with the environmental characteristics of Kebon Jayanti sub-district with the aim of formulating efforts to handle slum areas in Kebon Jayanti sub-district. The methods and analysis carried out are quantitative and qualitative approaches with a weighting system in the process of calculating slum levels. Meanwhile, to determine the treatment efforts used are identifying existing areas and calculating the level of slums. So the results of this research show that the level of slums is in the light slum category with the legality of the land being legal and other considerations being high. The effort to handle the results of this research is to carry out restoration work to repair and rebuild housing and settlements into livable housing and settlements.

Abstrak. Pemukiman kumuh adalah pemukiman yang tidak layak huni karena tidak memenuhi persyaratan untuk hunian baik secara teknis maupun non teknis. Suatu pemukiman kumuh dapat dikatakan sebagai pengejawantahan dari kemiskinan, karena pada umumnya di pemukiman kumuhlah masyarakat miskin tinggal dan banyak kita jumpai di kawasan perkotaan. Kelurahan Kebon Jayanti ditetapkan sebagai kawasan permukiman kumuh di Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung sehingga perlu dilakukannya penanganan permukiman kumuh sesuai dengan kondisi karakteristik lingkungan di Kelurahan Kebon Jayanti dengan tujuan untuk merumuskan upaya penanganan kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Kebon Jayanti. Metode dan analisis yang dilakukan adalah metode pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan sistem pembobotan dalam proses perhitungan tingkat kekumuhan. Sedangkan untuk menentukan upaya penanganan yang digunakan adalah identifikasi eksisiting dan perhitungan tingkat kekumuhan. Sehingga hasil dari penelitian ini, tingkat kekumuhan termasuk kategori kumuh ringan dengan legalitas lahan yaitu legal dan pertimbangan lainnya adalah tinggi. upaya penanganan dari hasil penelitian ini yaitu dengan melakukan pemugaran yang dilakukan untuk Perbaikan dan Pembangunan kembali Perumahan dan Permukiman menjadi Perumahan dan Permukiman yang layak huni.

References

T. S. Safarina and V. Damayanti, “Strategi Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh di Kelurahan Cibangkong Berdasarkan Konsep Livable Settlement,” Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota, pp. 55–64, Jul. 2023, doi: 10.29313/jrpwk.v3i1.1956.

Halimah Nurhasanah and Sri Hidayati Djoeffan, “Kajian Penerapan Konsep Compact City di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan,” Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota, pp. 97–106, Dec. 2023, doi: 10.29313/jrpwk.v3i2.2730.

Fani, N. (n.d.). Efektivitas Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Di. Magister Administrasi dan Kebijakan Publik.

Febri Rahma, I. H. (2015). Identifikasi dan penanganan kawasan permukiman kumuh melalui upaya peremajaan (studi kasus Kelurahan pasar baru dan Kelurahan balai-balai Kota Padang Panjang. Universitas bung hatta padang.

Heryati. (n.d.). Identifikasi Dan Penanganan Kawasan Kumuh Kota Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo.

Kumala, S. &. (2014). Kajian Karakteristik Dan Metode Penanganan Kawasan Kumuh ( Studi Kasus : Kecamatan Semarang Timur , Kota Semarang ).

Kampung Code,Dari Tempat Kumuh Jadi Hidden Gem Wisata Jogja. (2016, Maret 24). Retrieved December 28, 2022, from DetikTravel: https://travel.detik.com/domestic- destination/d-3172064/kampung-code-dari-tempat-kumuh-jadi-hidden-gem-wisata- yogya

(2018). Panduan Penyusunan RP2KPKP. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kumala, S. &. (2014). Kajian Karakteristik Dan Metode Penanganan Kawasan Kumuh ( Studi Kasus : Kecamatan Semarang Timur , Kota Semarang ).

Kumala, S. &. (2014). Kajian Karakteristik Dan Metode Penanganan Kawasan Kumuh ( Studi Kasus : Kecamatan Semarang Timur , Kota Semarang ).

Permukiman, P. d. (2021, January 21). Rumah Kampung Code di Cat Warna-warni Mirip Di Brazil. Retrieved December 28, 2022, from Perkim.id: https://perkim.id/kumuh/rumah-kampung-code-di-cat-warna-warni-mirip-di-brazil/

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2018 Tahun 2018 tentang Pencegahan Dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh.

Wijaya, D. W. (2016). Perencanaan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh (Studi Penentuan Kawasan Prioritas Untuk Peningkatan Kualitas Infrastruktur Pada Kawasan Permukiman Kumuh Di Kota Malang).

Syam, M. (2017). Identifikasi Kawasan Kumuh Dan Strategi Penanganannya Permukiman Di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Makassar: Universitas Alauddin .

Rahmawati, C. S. (2020). Strategi Penanganan Permukiman Kumuh Kawasan DAS Metro Kota Malang Berdasarkan Prinsip Sustainable Development Goals (SDGs). Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Published
2024-02-05