Penerapan Akad Ijarah terhadap Bisnis Jasa Pengiriman Paket Luar Negeri dalam Persfektif Fatwa DSN MUI No. 112/DSN-MUI/IX/2017

  • Syifa Dewi Fajriyani Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung, Indonesia.
  • Panji Adam Agus Putra Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung, Indonesia.
  • Arif Rijal Anshori Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung, Indonesia.
Keywords: Akad Ijarah, Praktik Sewa, Fatwa DSN-MUI

Abstract

Abstrak. Akad Ijarah adalah suatu jenis akad untuk mengambil manfaat dengan jalan penggantian. Ijarah merupakan transaksi terhadap manfaat suatu barang dengan suatu imbalan yang biasa disebut sewa menyewa. Sewa menyewa tersebut bisa berupa barang atau lahan ataupun berupa perbuatan tenaga manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari inti permasalahan, yaitu bagaimana praktik akad ijarah pada Jasa Pengiriman Paket Luar Negeri Awi Express, bagaimana analisis pembiyaan terhadap praktik akad ijarah pada Jasa Pengiriman paket  Awi Express dalam persfektif  Fatwa DSN MUI NO. 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang akad ijarah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan  Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dengan pendekatan penelitian yuridis normative. Hasil dari penelitian ini yaitu tidak terpenuhinya syarat sah akad ijarah seperti tidak terpenuhinya syarat kelaziman ijarah dan tidak terpenuhinya syarat sah berakhirnya akad ijarah.

Abstract. Ijarah contract is a type of contract to take benefits by way of replacement. Ijarah is a transaction for the benefit of an item in return for what is commonly called a lease. The lease can be in the form of goods or land or in the form of human labor. This study aims to find answers to the core of the problem, namely how to practice the ijarah contract on the Awi Express Overseas Package Delivery Service, how to analyze the financing of the practice of the ijarah contract on the Awi Express package Delivery Service in the perspective of DSN MUI Fatwa NO. 112/DSN-MUI/IX/2017 concerning ijarah contracts. In this study the authors used qualitative research methods with data collection techniques by interviews, observation, documentation, with a normative juridical research approach. The results of this study are the non-fulfillment of the legal terms of the ijarah contract such as the non-fulfillment of the ijarah customary conditions and the non-fulfillment of the legal terms of the end of the ijarah contract.

References

Neneng Nurhasana, Mudharabah Dalam Teori Dan Praktik, by Anna. (Bandung: PT Refika Aditama, 2015).
Panji Adam, Fikih Muamalah Adabiyah, 1st ed. (Kota Bandung: PT Refika Aditama, 2018).
Daffa Muhammad Dzubyan, “Analisis Akad Ijarah Muntahiya Bittamlik (Imbt) Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia,” Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah 3, no. 2 (2019): 57-80.
Andree Susanto, “Ekspedisi: Arti, Beda Dengan Logistik, Dan Urutan Pengiriman - Waresix,” Warasix, last modified 2023, https://www.waresix.com/id/ekspedisi-adalah/.
sapiudin Shidiq, Fiqh Muamalat, 5th ed. (Jakarta: Prenadamedia Group, 2018).
Published
2023-08-06