Tinjauan Etika Bisnis Islam terhadap Jual Beli Parfum Refill (Isi Ulang) di Kecamatan Bandung Kulon

  • Anisa Oktaviani Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung
  • Sandy Rizki Febriadi Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung
  • Nanik Eprianti Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung
Keywords: Etika Bisnis Islami, Isi Ulang Parfum, Prinsip

Abstract

Abstract. One of the forms of muamalah is sale and purchase, sale and purchase is the transfer of ownership over a thing by mutual agreement. The law of Allah is the law of all things. The practice in the field is to sell refill perfumes that are irresponsible to the consumer. The purpose of this study was to find out the practice of buying and selling refill perfumes in West Bandung and analyze the Islamic Business Ethics Review Against Buying and Selling Refill Perfumes in West Bandung. This research method is qualitative and uses field research. Data collection techniques are through observation and interviews. And the data analysis techniques used are empirical. The result of this study is that there are shops that are not responsible towards consumers, this is not in line with the Islamic business ethics principle of Responsibility. And every perfume store does not list the contents of the perfume it sells.

Abstrak. Salah satu bentuk muamalah adalah jual beli, jual beli adalah memindahkan hak milik terhadap benda dengan akad saling mengganti. Jual beli telah diatur dalam islam yang meliputi rukun, syarat dan bentuk jual beli yang diperbolehkan dan dilarang. Praktek di lapangan terdapat jual beli parfum refill (isi ulang) yang tidak bertanggung jawab terhadap konsumen yakni tidak mencantumkan komposisi dalam parfum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Praktek jual Beli Parfum Refill (Isi Ulang) di Kecamatan Bandung Kulon dan menganalisis Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Jual Beli Parfum Refill (Isi Ulang) di Kecamatan Bandung Kulon. Metode penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan field research (lapangan). Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi dan wawancara. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah empiris. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat toko yang tidak bertanggung jawab terhadap konsumen hal ini tidak sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam yaitu prinsip Tanggung Jawab. Serta setiap toko parfum refill (isi ulang) tidak mencantumkan kandungan yang terdapat dalam parfum yang dijual hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam yaitu prinsip Kebenaran: kejujuran dan kebajikan.

Published
2023-01-29