Analisa Perencanaan Strategi BMT Nahdhatul Ummah Ciasem dengan Menggunakan Metose IFAS-EFAS

  • Shafira Nadhira Putri Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung
  • Mohamad Andri Ibrahim Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung
  • Intan Manggala Wijayanti Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung
Keywords: BMT, BMT Nahdhatul Ummah Ciasem, Strategi

Abstract

Abstract. Baitul Maal Wat Tamwil is a Sharia Microfinance Institution (LKMS) whose function is to empower the community and also perform social functions. Facts on the ground show that many BMTs have sunk and disbanded due to various reasons. In order for BMT Nahdhatul Ummah Ciasem to continue to compete and survive, it is necessary to analyze internal and external situations which will later produce strategies for the progress of BMT. Researchers in their research formulate the formulation of the problem as follows: How are the factors of internal and external strategies at BMT Nahdhatul Ummah based on SWOT analysis; How is the strategic planning that can be applied by BMT Nahdhatul Ummah based on a SWOT analysis. The purpose of this research is to answer the problem formulation. This research is a qualitative research with a case study approach. The results of his research that the internal factor of BMT Nahdhatul Ummah on strength = 1,934 is greater than the value of weakness = 1,586. For external factors opportunities (opportunities) = 1.750 greater than the value of threats (threats) = 1.650. So the position of BMT Nahdhatul Ummah Ciasem by using a SWOT diagram and using a line equation calculation results in the position of BMT Nahdhatul Ummah being in quadrant I with a progressive strategy and supporting aggressive policies; The alternative strategy that must be carried out by BMT Nahdhatul Ummah Ciasem is based on the SWOT matrix, namely there are 4 sets of alternative strategies that can be applied by the company.

Abstrak. Baitul Maal Wat Tamwil merupakan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang berfungsi untuk memberdayakan masyarakat dan juga melakukan fungsi sosial. Fakta di lapangan menunjukkan banyak BMT yang tenggelam dan bubar disebabkan berbagai hal. Agar BMT Nahdhatul Ummah Ciasem dapat terus bersaing dan bertahan, maka diperlukannya analisis situasi internal dan eksternal yang nantinya akan menghasilkan strategi-strategi bagi kemajuan BMT. Peneliti dalam penelitiannya merumuskan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana faktor strategi internal dan eksternal di BMT Nahdhatul Ummah berdasarkan analisis SWOT; Bagaimanakah perencanaan strategi yang dapat diterapkan BMT Nahdhatul Ummah berdasarkan analisis SWOT. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menjawab rumusan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitiannya bahwa faktor internal BMT Nahdhatul Ummah pada kekuatan (strength) = 1,934 lebih besar dari nilai kelemahan (weakness) = 1,586. Untuk faktor eksternal peluang (opportunities) = 1,750 lebih besar dari nilai ancamanĀ  (threats) =1,650. Maka posisi BMT Nahdhatul Ummah Ciasem dengan menggunakan diagram SWOT dan menggunakan perhitungan persamaan garis diperoleh hasil posisi BMT Nahdhatul Ummah berada pada kuadran I dengan strategi progresif dan mendukung kebijakan yang agresif; Strategi alternatif yang harus dijalankan BMT Nahdhatul Ummah Ciasem berdasarkan matriks SWOT yaitu ada 4 set alternatif strategi yang dapat diterapkan perusahaan.

Published
2023-01-23