Analisis Tingkat Kesadaran Hukum Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung pada pembelian Buku Bajakan di Marketplace Shopee terhadap Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 dan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2005

  • Yasmin Roudhotuljannah Yasmine Hukum Ekonomi Syari'ah, Universitas Islam Bandung
  • N. Eva Fauziah Hukum Ekonomi Syari'ah, Universitas Islam Bandung
  • Neng Dewi Himayasari Hukum Ekonomi Syari'ah, Universitas Islam Bandung
Keywords: Kesadaran hukum, Undang-Undang hak cipta, Fatwa MUI, Pembelian buku bajakan, Mahasiswa

Abstract

Abstract. Purchases of pirated books on the Shopee Marketplace carried out by UNISBA Sharia Faculty Students Batch 2018 and 2019 are rampant, based on the results of their survey, they admit that 19 people have bought pirated books. This is indicated by his lack of awareness of UU Number 28 of 2014 and MUI Fatwa No 1 of 2005. Based on this phenomenon, the problems in this study are as follows: What is the level of legal awareness of UNISBA Sharia Faculty Students on the purchase of pirated books against UU No 28 Tahun 2014 and MUI Fatwa No 1 of 2005? The research method used in this study is qualitative with an Empirical Law approach, using data techniques throughquestionnaires and literature study. Technical analysis of the data used is descriptive qualitative data. The population selected in this study were students of the Islamic Faculty of UNISBA 2018 and 2019 which were opened 408. With the sampling technique using the slovin and obtained a total sample of 80 students. % are aware of the existing law but have bought pirated books, then the level of legal awareness of the 2018-2019 UNISBA Sharia Faculty students has a moderate level, on the other hand they understand and are aware of the law, but have never bought pirated books.

Abstrak. Pembelian buku bajakan di Marketplace shopee yang dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Syariah UNISBA Angkatan 2018 dan 2019 marak dilakukan, berdasarkan hasil survey mereka mengakui bahwa pernah membeli buku bajakan sebanyak 19 orang. Hal ini terindikasi kurang sadaranya terhadap UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2005 tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana tingkat kesadaran hukum Mahasiswa Fakultas Syariah UNISBA pada pembelian buku bajakan terhadap UU Nomor 28 Tahun 2014 dan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2005? Bagaimana analisis UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2005 terhadap pembelian buku bajakan yang dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Syariah UNISBA? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan Hukum Empiris menggunakan   teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan studi kepustakaan. Teknis Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Syariah UNISBA 2018 dan 2019 yang berjumlah 408. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu memakai rumus slovin dan diperoleh jumlah sampel  sebanyak 80 Mahasiswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 80 orang Mahasiswa Fakultas Syariah angkatan 2018 dan 2019 55.5%  sadar akan hukum yang ada tetapi pernah membeli buku bajakan, maka tingkat kesadaran hukum pada Mahasiswa Fakultas Syariah UNISBA angkatan 2018-2019 memiliki tingkat yang sedang, di sisi lain mereka paham dan sadar mengenai hukum tersebut tetapi pernah membeli buku bajakan.

Published
2022-07-29