Analisis Pengendalian Internal terhadap Pembiayaan Bermasalah pada Produk Pembiayaan Musyarakah Konstruksi Kredit Yasa Griya Berdasarkan SEOJK NO.35/SEOJK.03/2017 Di BTN Syariah Cabang Cirebon
Abstract
Abstract. Banks are one solution to the economic problems that exist in society, one of their functions is as a provider of financing. Bank BTN Syariah Cirebon Branch has the Musyrakah Construction Yasa Griya financing product with the highest NPF level every year. This research aims to understand how the implementation and internal controls at BTN Syariah Cirebon branch are in accordance with the principles of SEOJK No.35/SEOJK.03/2017. This research uses a normative-empirical approach in qualitative research with data sources from primary and secondary data through interviews, literature studies and documentation studies. The research results show that BTN Syariah Cirebon Branch has almost implemented the 5 components of the internal control system with SEOJK No.35/SEOJK.03/2017. Even though internal controls are running well, BTN Syariah Cirebon Branch still faces the problem of high NPF on KYG products that use Musyarakah contracts. Risk mitigation efforts, which are one part of the internal control principles, namely risk identification and assessment based on SEOJK No.35/SEOJK.03/2017, are not yet fully comprehensive, especially in anticipating external risks that can affect the quality of financing.
Abstrak. Bank merupakan salah satu solusi dari permasalahan ekonomi yang ada di masyarakat salah satu fungsinya sebagai pemberi pembiayaan, pada Bank BTN Syariah Cabang Cirebon memiliki produk pembiayaan Musyrakah Konstruksi Yasa Griya yang tingkat NPFnya paling tinggi setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana penerapan serta pengendalian internal yang ada di BTN Syariah cabang Cirebon apakah sudah sesuai dengan prinsip SEOJK No.35/SEOJK.03/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-empiris dalam penelitian kualitatif dengan sumber data dari data primer dan sekunder melalui wawancara, studi pustaka, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BTN Syariah Cabang Cirebon telah hampir mengimplementasikan ke-5 komponen sistem pengendalian internal dengan SEOJK No.35/SEOJK.03/2017. Meskipun pengendalian internal sudah berjalan dengan baik, BTN Syariah Cabang Cirebon masih menghadapi masalah tingginya NPF pada produk KYG yang menggunakan akad Musyarakah. Upaya mitigasi risiko yang merupakan salah satu bagian dari prinsip pengendalian internal yaitu identifikasi dan penilaian risiko berdasarkan SEOJK No.35/SEOJK.03/2017, belum sepenuhnya komprehensif, terutama dalam mengantisipasi risiko-risiko eksternal yang dapat mempengaruhi kualitas pembiayaan.
References
Andika Persada Putera, Prinsip Kepercayaan Sebagai Fondasi Utama Kegiatan Perbankan, (Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune, Februari 2020), Volume 3 No..1 hlm 129
Naf’an, Pembiayaan Musyarakah Dan Mudharabah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2019)
Dewan Syariah Nasional MUI, Fatwa DSN MUI NO:08/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Musyarakah.
Sutojo. Menangani Kredit Bermasalah Konsep, Teknik dan Kasus. (Jakarta: Damar Mulia Pustaka:2000)
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan, Pedoman Standar Sistem Pengendalian Internal Bagi Bank Umum (SEOJK) Nomor 35/SEOJK.03/2017.
Ronny Hanitijo Soemitro, dalam bukunya Mukti Fajar & Yulianto Achmad, 2010, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, hlm 154.
Peter Mahmud Marzuki, 2010, Penelitian Hukum, Jakarta, Kencana, hlm 35.
Soejono Soekamto, 2007, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, hlm 12.
Mardawi, Praktis Penelitian Kualitatif Teori Dasar Dan Analisis Data Perspektif Kualitatif (Yogyakarta: Deepublish, 2020). hlm 10
Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Gabungan (Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri, 2014). hlm. 407