Tinjauan Maqashid Syariah terhadap Sistem Monetisasi pada Aplikasi Fizzo Novel
Abstract
Abstract. Globalization and technology have made digital applications like Fizzo Novel an essential part of daily life, offering entertainment and additional income through a monetization system. However, concerns arise regarding content that may contradict Maqashid Shariah principles. This research employs a normative juridical method to analyze Fizzo Novel's monetization system in line with Maqashid Shariah principles. While rewarding users with coins aligns with the Islamic contract of ju'alah, content that conflicts with Islamic values can undermine Maqashid Shariah goals, such as safeguarding religion and the soul. Therefore, strict regulations, enhanced content filtering, further research, and community involvement are recommended to ensure adherence to Islamic values in digital applications.
Abstrak. Globalisasi dan teknologi telah menjadikan aplikasi digital seperti Fizzo Novel bagian penting dari kehidupan sehari-hari, menawarkan hiburan dan penghasilan tambahan melalui sistem monetisasi. Namun, terdapat kekhawatiran mengenai konten yang mungkin bertentangan dengan Maqashid Shariah. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif untuk menganalisis sistem monetisasi Fizzo Novel sesuai prinsip Maqashid Syariah. Meskipun pemberian koin sebagai penghargaan sesuai dengan akad ju'alah dalam Islam, konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam dapat merusak tujuan Maqashid Shariah, seperti menjaga agama dan jiwa. Oleh karena itu, disarankan adanya regulasi ketat, peningkatan penyaringan konten, penelitian lebih lanjut, dan partisipasi masyarakat untuk memastikan kepatuhan terhadap nilai-nilai Islam dalam aplikasi digital.
References
2. Fahyuni EF. Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (Prinsip dan Aplikasi dalam Studi Pemikiran Islam). Umsida press; 2017.
3. Zein MF. Panduan Menggunakan Media Sosial untuk Generasi Emas Milenial. Mohamad Fadhilah Zein; 2019.
4. SAFITRI U. Analisis Sistem Monetisasi Pada Aplikasi Fizzo Novel Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri; 2023.
5. Febriani N, Fadilah E. Penerapan Model MonetisasiContent Creation Pada Vice Indonesia. J Kaji Jurnalisme. 2019;2(2).
6. Ferdianto H. 111 Cara Menghasilkan Uang dengan Blog. Penerbit Andi; 2010.
7. Widyaastutik C. Tinjauan Hukum Islam Dan Hukum Positif Terhadap Praktik Jasa Publikasi Karya Tulis Online Di Plaatform Novel Online. IAIN Ponorogo; 2024.
8. Jumiati J. Relevansi Konsep Maqashid Syariah Imam Asy-Syatibi pada Konsep Pemasaran Syariah. IAIN PAREPARE; 2023.
9. Soekanto S, Mamudji S. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada; 2003. 13 p.
10. Zed M. Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia; 2008.
11. Nazir M. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia; 2003.
12. Purwanto A. Konsep dasar penelitian kualitatif: Teori dan contoh praktis. Penerbit P4I; 2022.
13. Arbaien MFN, Nurhasanah E. Analisis Program Monetisasi Youtube Menurut Hukum Ekonomi Syariah. Al-Muamalat J Ekon Syariah. 2023;10(1):51–64.
14. Sa’diyah M. Fiqih Muamalah II: Teori dan Praktik. Unisnu Press; 2019.
15. Harun MH. Fiqh muamalah. Muhammadiyah University Press; 2007.
16. Al-Fadani MY. Al-Fawa’id al-Janiyah. Dar al-Mahjjah al-Baydla, editor. Beirut; 2008.
17. Dewan Syariah Nasional MUI. Fatwa DSN-MUI Nomor 62/DSN-MUI/XII/2007 tentang Akad Ju’alah. 2007.
18. Az-Zuhaili W, Permadi B, Al-Kattani AH. Fiqih Islam Wa Adillatuhu. Jakarta: Gema Insani; 2011.
19. Zuhdi MH. Prinsip-Prinsip Akad Dalam Transaksi Ekonomi Islam. Iqtishaduna. 2017;8(1):78–115.