Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Pembayaran Dana Zakat Melalui Sistem Self Assessment dan Official Assessment

  • Afifah Hamasatunnisa Hukum Ekonomi Syariah
  • Iwan Permana
  • Arif Rijal Anshori
Keywords: Persepsi Masyarakat, Zakat, Self Assessment dan Official Assessment

Abstract

Abstract. Indonesia is one of the countries with the largest Muslim population as well as holding the title as one of the countries with the largest population in the world. This makes Indonesia inseparable from various problems, one of which is poverty. This phenomenon of poverty then certainly becomes a concern that must be addressed by various parties, including people who are still concerned about the nation's economic welfare. Muslims are required to pay zakat, where zakat is considered one of the most effective ways to prevent significant social disparities. In paying zakat, generally people have a variety of choices of zakat management institutions that can be chosen according to the desired criteria. However, these criteria are not necessarily able to attract the interest of the community in distributing their zakat through zakat management institutions so that people prefer to distribute their zakat through a self-assessment system where in this system people calculate and distribute their zakat independently without the help of zakat management institutions. This study aims to find out the public's perception of zakat payments through the self and official assessment system and the factors that affect this perception. This type of research is quantitative descriptive with a questionnaire on 98 people in Melatiwangi Village as a sample and data processor using SPSS. The results of the study show that public perception has a positive effect on the level of zakat fund payment both through the self-assessment system and official assessment. The factors that affect the public's perception of the payment of zakat funds include the level of transparency, accuracy of calculations, and fairness in both management and distribution carried out by zakat institutions.

Abstrak. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk umat muslim terbanyak sekaligus menyandang gelar sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak didunia. Hal ini menjadikan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari berbagai permasalahan, salah satunya kemiskinan. Fenomena kemiskinan ini kemudian tentunya menjadi perhatian yang harus disikapi oleh berbagai pihak termasuk masyarakat yang masih peduli akan kesejahteraan ekonomi bangsa. Umat muslim diwajibkan menunaikan zakat, dimana zakat ini dianggap sebagai salah satu cara yang cukup efektif untuk mencegah kesenjangan sosial yang cukup signifikan. Dalam membayar zakat, umumnya masyarakat memiliki berbagai pilihan lembaga pengelola zakat yang dapat dipilih sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Namun, kriteria tersebut belum tentu dapat menarik minat masyarakat dalam menyalurkan zakatnya melalui lembaga pengelola zakat sehingga masyarakat lebih memilih menyalurkan zakatnya melalui sistem self assessment dimana dalam sistem ini masyarakat menghitung dan menyalurkan zakatnya tanpa adanya bantuan dari lembaga pengelola zakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pembayaran dana zakat melalui sistem self dan official assessment serta faktor yang mempengaruhi persepsi tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan kuesioner terhadap 98 masyarakat Desa Melatiwangi sebagai sampel dan pengolahan data menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat berpengaruh positif terhadap tingkat pembayaran dana zakat baik melalui sistem self assessment maupun official assessment. Adapun faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pembayaran dana zakat diantaranya tingkat transparansi, akurasi perhitungan, dan keadilan baik dalam pengelolaan maupun distribusi yang dilakukan oleh lembaga zakat.

References

Cindy Mutia Annur. 10 Negara Dengan Populasi Muslim Terbanyak Dunia 2023 [Internet]. Jakarta: Indeks; 2023. Available from: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/10/19/10-negara-dengan-populasi-muslim-terbanyak-dunia-2023-indonesia-memimpin#:~:text=Berikut 10 negara dengan populasi muslim terbanyak dunia,jiwa 8 Turki%3A 82%2C55 juta jiwa More items

QS. At - Taubah [9] : 103, Qur'an Kementrian Agama

Sri Apriliyani, Z. A. Malik, and M. Surahman, “Peran Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Banjarnegara dalam Meningkatkan Perekonomian Kaum Dhuafa,” Jurnal Riset Ekonomi Syariah, vol. 1, no. 1, pp. 7–12, Jul. 2021, doi: 10.29313/jres.v1i1.100.

Shofya Humaira Siti Salma and Ayi Yunus Rusyana, “Kebijakan Ekonomi Khalifah Umar Bin Abdul Aziz dan Relevansinya terhadap Zakat di Indonesia,” Jurnal Riset Ekonomi Syariah, pp. 7–14, Jul. 2023, doi: 10.29313/jres.v3i1.1705.

M. Fitri, “Pengelolaan zakat produktif sebagai instrumen peningkatan kesejahteraan umat,” Economica: Jurnal Ekonomi Islam, vol. 8, no. 1, pp. 149–173, 2017.

N. L. Andaru and R. Sulaiman, “Pemilihan Lembaga Amil Zakat Terbaik Dengan Metode Modified Fuzzy Divergence Measure,” MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika, vol. 10, no. 1, pp. 94–100, 2022.

Profil Kantor Desa Melatiwangi 2023

Profil UPZ Kec. Cilengkrang 2023

Published
2024-08-11