Pengaruh Sertifikasi Halal UMKM terhadap Pariwisata Halal di Kawasan Masjid Raya Al Jabbar Kota Bandung

  • Azzahra Fatimah Rahayu Paramita Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung
  • Iwan Permana Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung
  • Deden Gandana Madjakusumah Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung
Keywords: UMKM, Pariwisata Halal, Sertifikasi Halal

Abstract

Abstract. This research aims to analyze the effect of MSME halal certification on halal tourism in the Al Jabar Mosque area in Bandung City, where many MSMEs in the Al Jabbar Grand Mosque area are not yet halal certified. This is an important urgency in having the prospect of becoming a big tourism destination. In this research, the author analyzes using quantitative research methods using random sampling analysis to find out whether halal certification can influence MSMEs in the Al Jabbar Grand Mosque area. The results of observations and distribution of questionnaires in the field that have been carried out show that 76% of MSMEs in the Al Jabbar Grand Mosque area have not been halal certified and the role of BPJH in certifying halal in the area has not been implemented comprehensively. Apart from that, the role of MSMEs in the area does not affect tourism at the Al Jabbar Grand Mosque because tourists only focus on the tourist attractions, not the MSMEs. It can be concluded that based on the T test in the analysis of this research data, the results obtained show that the variables of halal certification and halal tourism have an influence. The halal certification variable for the halal certification variable is 0.000 < 0.050, while the calculated t value is 3.808 > t table (1.99300). Therefore, from the results of the research that has been carried out, it can be concluded that halal certification and halal tourism have no effect on tourists visiting. The better the creation of halal certification evenly for MSMEs, the greater the satisfaction of tourists or prospective tourists who decide to visit the Al Jabbar Grand Mosque.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sertifikasi halal UMKM terhadap pariwisata halal di Kawasan Masjid Al Jabar di Kota Bandung yang dimana UMKM berada di Kawasan Masjid Raya Al Jabbar tersebut banyak yang belum tersertifikasi halal. Yang dimana hal tersebut menjadi sebuah urgensi penting dalam memiliki prospek untuk menjadi pariwisata yang besar. Dalam penelitian ini penulis menganalisis menggunakan metode penelitian berjenis kuantitatif dengan menggunakan analisis random sampling untuk mengetahui apakah sertifikasi halal dapat mempengaruhi UMKM di Kawasan Masjid Raya Al Jabbar. Hasil dari observasi serta penyebaran kuesioner di lapangan yang telah dilakukan bahwa ditemukan bahwasanya UMKM di Kawasan Masjid Raya Al Jabbar sebanyak 76% belum tersertifikasi halal serta peran BPJH dalam mensertifikasi halal di Kawasan tersebut belum terimplementasikan secara menyeluruh. Selain itu peran UMKM di Kawasan tersebutpun tidak mempengaruhi pariwisata Masjid Raya Al Jabbar dikarenakan para wisatawan hanya berfokus kepada tempat wisatanya bukan kepada UMKM nya. Dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan uji T pada analisis data penelitian ini didapat hasil yang menunjukan bahwa variabel sertifikasi halal serta pariwisata halal berpengaruh. Variabel sertifikasi halal terhadap variabel sertifikasi halal sebesar 0,000 < 0,050 sedangkan untuk nilai t hitung sebesar 3,808 > t table (1.99300). Oleh karena itu, dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa sertifikasi halal dan pariwisata halal tidak berpengaruh terhadap wisatawan untuk berkujungan. Semakin baik pembuatan sertifikasi halal secara merata bagi UMKM, maka akan meningkatkan kepuasan para wisatawan atau calon wisataan untuk memutuskan mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar.

References

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA; 2012

Bungin, B. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia.

Chairunnisyah, S. (2017, September). Peran Majelis Ulama Dalam Menerbitkan Sertifikasi Halal Pada Produk Makanan Dan Kosmetik. Jurnal edu Tech,

MM, S. Z. (2016). Current Trends on Halal Tourism : Cases on Selected Asian Countries,. Tourism Management Pespective.

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan Dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) (2008). Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOM-MUI,

D. P. Adriani and P. A. Agus Putra, “Tinjauan Hukum Islam terhadap Biaya Pemungutan Sewa Lapak Pasar Tradisional X,” Jurnal Riset Ekonomi Syariah, vol. 1, no. 2, pp. 120–126, Feb. 2022, doi: 10.29313/jres.v1i2.496.

Sari, M. (2020). Analisis Pengembangan Pariwisata Halal Dalam Meningkatkan Perekonomian Daerah Perspektif Ekonomi Islam. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

S. Syifa and E. Setiawan, “Pengaruh Promosi Produk Halal terhadap Minat Beli Konsumen,” 2023. [Online]. Available: https://journal.sbpublisher.com/index.php/person

Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramitha.

Yoeti, D. H. (2015). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Ratih Rahayu and Akhmad Yusup, “Analisis Kesadaran Hukum dan Perlindungan Pelaku Usaha terhadap Konsumen tentang Kepemilikan Sertifikat Halal,” Jurnal Riset Ekonomi Syariah, pp. 129–136, Dec. 2022, doi: 10.29313/jres.v2i2.1390.

Published
2024-02-08