Pengaruh Non Performing Financing (NPF) dan Operational Efficiency Ratio (BOPO) terhadap Profitabilitas pada BJBS Periode 2010-2021.

  • Shakila Carisya Tsania Perbankan Syariah Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung
Keywords: NPF, BOPO, Profitabilitas.

Abstract

Abstract. In generating profitability, the ability of banks greatly impacts the growth and development of Islamic banking. In maintaining and increasing the growth of Islamic banking, several components are needed both from an internal and external perspective. The low profitability of the bank indicates that the bank is not doing well in its performance. Profitability is still something that Islamic banking wants to always improve because it sees the movement of Islamic banking growth which is still lagging behind conventional banking. To increase profitability, it is necessary to see what factors can influence and can sustain the level of performance of Islamic banking so that when performance is good it will be able to increase its profitability. The purpose of this study was to determine the effect of NPF, and BOPO on the level of profitability (ROA). This research uses a quantitative approach. The type of data used in this study is secondary data in the form of annual report data and annual reports. This research uses a quantitative approach. The type of data used in this study is secondary data in the form of annual report data and annual reports for 2010-2021. In this study, the data analysis tool uses a classic assumption test consisting of normality test, heteroscedasticity test, multicollinearity, and autocorrelation, as well as multiple linear regression analysis. The results of the analysis obtained Y = 15.37-0.23-0.16. Based on the equation obtained Sig.t NPF of 0.45 (0.45>0.05) means that NPF has no significant effect on ROA. BOPO Sig.t value of 0.00 (0.00 <0.05) means that BOPO has a significant influence on ROA.

Keywords: Total Asset, NPF, BOPO, and Profitability.

 

Abstrak. Dalam menghasilkan profitabilitas kemampuan bank sangat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan perbankan syariah. Dalam menjaga dan meningkatkan pertumbuhan perbankan syariah diperlukan beberapa komponen baik dari segi internal maupun eksternal. Rendahnya profitabilitas bank menunjukkan bahwa bank kurang baik dalam kinerjanya. Profitabilitas masih menjadi hal yang hendak selalu ditingkatkan oleh perbankan syariah karena melihat pergerakan pertumbuhan perbankan syariah yang masih tertinggal dengan perbankan konvensional. Untuk meningkatkan profitabilitas perlu melihat faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi dan dapat menopang tingkat kinerja perbankan syariah sehingga ketika kinerja bagus akan dapat meningkatkan profitabilitasnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh NPF, dan BOPO terhadap tingkat profitabilitas (ROA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data laporan tahunan serta annual report tahun 2010-2021. Pada penelitian ini alat analisis data menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heterokedastisitas, multikolinearitas, dan autokorelasi, serta analisis regresi linier berganda. Hasil analisis diperoleh Y=15.37-0,23-0,16. Berdasarkan persamaan tersebut diperoleh Sig.t NPF sebesar 0,45(0,45>0,05) artinya NPF tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA. Nilai Sig.t BOPO sebesar 0,00 (0,00<0,05) artinya BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA.

Kata Kunci: Total Asset, NPF, BOPO, dan Profitabilitas.

Published
2023-01-28