Analisis Efisiensi BPRS Bahari Berkesan Kota Ternate dengan Menggunakan Pendekatan Data Envelopement Analysis (DEA)

  • Anggelia Nurfitria Perbankan Syariah Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung
  • Popon Srisulistiawati Perbankan Syariah Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung
Keywords: BPRS, Efisiensi, Analisis Data Envelopment

Abstract

Abstract. The banking industry is one of the financial sectors that has a position in the economic activities of a country. The main factor in the world of banking is efficiency because it is an important aspect in seeing the ability of Islamic banks to survive and face the competition in the banking industry in Indonesia. The problem in this research is formulated as follows: (1) What is the level of efficiency at PT BPRS Bahari Bersan Kota Ternate? (2) What is the potential for financial performance at PT BPRS Bahari Bersan Kota Ternate?. The method used in this research is quantitative non-parametric using the Data Analysis Envelopement (DEA) approach. The data collection technique is carried out in a time series using financial reports for the 2017-2021 period. Using two variables, namely input variables consisting of; total liabilities, total assets and third party funds. While the output consists of; income and financing. The results of this research show that from the results of the Max DEA calculation, it shows that the DMUs used as references are the UMKM efficiency of BPRS Bahri Memorable City of Ternate in 2017, as many as two DMUs in 2018, 2019 and 2021 and there are no DMUs in 2020 nor have any been referred by the DMU others because they have not been able to achieve 100% perfect efficiency. And from the results of processing efficiency data, the most widely used benchmark is in 2017 the Memorable BPRS Bahari MSME Financing in the City of Ternate.

Keywords : BPRS, Efficiency, Data Envelopment Analysis.

 

Abstrak. Industri perbankan menjadi salah satu sektor keuangan yang memiliki kedudukan terhadap kegiatan perekonomian suatu negara. Yang menjadi faktor utama dalam dunia perbankan yaitu efisiensi karena merupakan salah satu aspek yang penting dalam melihat kemampuan bank syariah untuk bertahan dan menghadapi persaingan industri perbankan di Indonesia. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian tersebut adalah diurmuskan sebagai berikut : (1) Bagaimana tingkat efisiensi pada PT BPRS Bahari Berkesan Kota Ternate? (2) Bagaimana potensi kinerja keuangan di PT BPRS Bahari Berkesan Kota Ternate?. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif non parametrik dengan menggunakan pendekatan Data Analysis envelopement (DEA). Teknik pengumpulan data dilakukan secara time series dengan menggunakna laporan keuangan periode 2017-2021. Menggunakan dua variabel yaitu variabel input yang terdiri dari ; total liabilitas, total aset dan dana pihak ketiga. Sedangkan output yang terdiri dari ; pendapatan dan pembiayaan. Hasil dari peneitian ini menunjukkan bahwa :

  1. Dari hasil anaisis DEA mnggunakan model VRS, dapat diketahui bahwa DMU yang efisien mencapai sempurna 95% berada pada ahun 2017 meskipun semppy mengalami penurunan di bulan September. Namun dibandingkan dengan yang lainnya, tahun ini paling efisien dan dapat dijadikan sebagai referensi.
  2. Dari hasil perhitungan Max DEA menunjukan bahwa DMU ynag dijadikan rujukan adalah UMKM efisiensi BPRS Bahri Berkesan Kota Ternate pada Tahun 2017, sebanyak dua DMU pada tahun 2018, 2019, dan 2021 serta tidak ada DMU pada tahun 2020 juga tidak ada yang dirujuk oleh DMU lainnnya karena belum dapat mencapai efisiensi sempurna 100%. Dan dari Hasil pengolahan data efisiensi yang paling banyak menjasi benchmark yaitu pada tahun 2017 Pembiayaan UMKM BPRS Bahari Berkesan Kota Ternate.
Published
2023-02-04