Analisis 5C terhadap Pembiayaan Bermasalah pada PT. Bussan Auto Finance Cabang Garut

  • Trisya Indana Titami Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia.
  • Popon Srisusilawati Prodi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung, Indonesia.
  • Mohamad Andri Ibrahim Prodi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung, Indonesia.
Keywords: Analisis 5c, Manajemen Risiko, Pembiayaan

Abstract

Abstract. The 5C analysis is one of the important stages in the financing process in a financial company. When the 5C analysis is carried out with good risk management, the problem of bad financing can be minimized. This study aims to analyze the implementation and process of applying the principles of 5C analysis (Character, Capacity, Capital, Collateral, and Condition of Economy) in PT Bussan Auto Finance (BAF) Garut branch in an effort to minimize the risk of non-performing financing, as well as provide recommendations to improve the application of 5C analysis in financing Research using qualitative methods with a descriptive approach to understand the phenomenon holistically. Data is collected through in-depth interviews and direct observations of employees and related parties involved in the implementation of the 5C principles. The results of the study show that PT BAF actively applies the 5C principles through a systematic assessment process, including document verification, BI Checking, field surveys, and analysis of economic conditions. The character assessment of prospective customers is carried out by observing credit history, social interaction, and financial stability. The analysis process is also supported by the use of digital technology to improve work efficiency and data accuracy.

 

Abstrak. Analisis 5C merupakan salah satu tahap penting dalam proses pemberian pembiayaan di dalam suatu perusahaan keuangan. Ketika analisis 5C dijalankan dengan manajemen risiko yang baik maka permasalahan pembiayaan macet dapat diminimalimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dan proses penerapan prinsip analisis 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition of Economy) pada PT Bussan Auto Finance (BAF) cabang Garut dalam upaya meminimalkan risiko pembiayaan bermasalah, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan penerapan analisis 5C dalam pembiayaan Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk memahami fenomena secara holistik. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap karyawan dan pihak terkait yang terlibat dalam penerapan prinsip 5C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT BAF secara aktif menerapkan prinsip 5C melalui proses penilaian yang sistematis, meliputi verifikasi dokumen, BI Checking, survei lapangan, dan analisis kondisi ekonomi. Penilaian karakter calon nasabah dilakukan dengan mengamati riwayat kredit, interaksi sosial, dan stabilitas keuangan. Proses analisis juga didukung oleh pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi kerja dan akurasi data.

References

(1) Ismail, Manajemen Perbankan Dari Teori Menuju Aplikasi (Jakarta: Kencana, 2010).

(2) As Mahmoeddin, Melacak Kredit Bermasalah, 1st ed. (Jakarta: Pustaka Sinar, 2002).

(3) PBI, “Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum,” Peraturan Bank Indonesia, 2011, 1–31.

(4) Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, 19th ed. (CV. ALFABETA, 2013).

(5) Creswell, Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (SAGE Publication, 2009).

(6) Wekke, Metode Penelitian Sosial. (Gawe Buku, 2019).

Published
2025-02-01