Identifikasi Sektor Unggulan pada Sektor Ekonomi Provinsi Jawa Barat melalui Analisis Input Output

  • Raihani Himati Kamilah Prodi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung
  • Teti Sofia Yanti
Keywords: Analisis Input Output, Analisis Overlay, Keterkaitan Ke Belakang (Backward Linkages), Keterkaitan Ke Depan (Forward Linkages), Provinsi Jawa Barat

Abstract

Abstract. Input output analysis can be used to analyze inter-sector linkages and relationships in the economy of a region. In this analysis, the data presented is in the form of tables which are referred to as input output tables. This table is very important to see the economic performance of a region by looking at the linkages between economic sectors in a region both backward and forward linkages. However, only knowing how the inter-sectoral linkages are is not enough to develop an economy. Therefore, it is necessary to carry out further analysis to determine which sectors are the leading sectors. West Java Province has had an average positive economic growth for the last six years and is also the third province that has the highest GRDP in Indonesia in 2021. This research will look at how the inter-sectoral relations of the West Java economy and what are the leading sectors in West Java using input output analysis. There are three analyzes used, namely backward linkage, forward linkage, and overlay analysis. The manufacturing industry is the leading sector in West Java Province, it is also the sector that has the greatest forward and backward linkages besides the electricity and gas procurement sector. In addition, the water supply, waste management, waste and recycling sectors have the potential to become leading sectors in West Java Province.

Abstrak. Analisis input output dapat digunakan dalam menganalisis keterkaitan serta hubungan antarsektor dalam perekonomian suatu wilayah. Dalam analisis ini, data yang disajikan berbentuk tabel yang disebut sebagai tabel input output. Tabel ini sangat penting untuk melihat performa perekonomian suatu wilayah dengan melihat keterkaitan antarsektor perekenomian pada suatu wilayah baik keterkaitan ke belakang maupun ke depan. Namun, hanya dengan mengetahui bagaimana keterkaitan antarsektor saja belum cukup untuk mengembangkan suatu perekonomian. Maka dari itu, perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk menentukan sektor mana saja yang merupakan sektor unggulan. Provinsi Jawa Barat memiliki rata-rata pertumbuhan ekonomi yang positif selama enam tahun terakhir dan juga merupakan provinsi ketiga yang memiliki PDRB tertinggi di Indonesia pada tahun 2021. Dalam penelitian ini akan dilihat bagaimana keterkaitan antarsektor perekenomian Jawa Barat dan apa saja sektor unggulan di Jawa Barat menggunakan analisis input output. Terdapat tiga analisis yang digunakan yaitu keterkaitan ke belakang, keterkaitan ke depan, dan analisis overlay. Industri pengolahan merupakan sektor unggulan Provinsi Jawa Barat, juga termasuk sektor yang memiliki nilai keterkaitan ke depan dan ke belakang yang paling besar selain sektor pengadaan listrik dan gas. Selain itu sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang memiliki potensi untuk menjadi sektor unggulan di Provinsi Jawa Barat.

References

Al-Quran Kementrian Agama RI. Al-Quran dan Terjemahnya Edisi Transliterasi Al-Jadid. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2018.

BPS Provinsi Jawa Barat. Indikator Strategis Provinsi Jawa Barat di Peringkat Nasional 2021. Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat, 2022.

—. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Menurut Lapangan Usaha 2016-2020. Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat, 2021.

—. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Menurut Lapangan Usaha 2018-2022. Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat, 2023.

BPS. Tabel Input - Output Indonesia 2016. Jakarta: BPS, 2021.

—. Tabel Input Output Indonesia 2005 Jilid 2. Jakarta: BPS, 2008.

Lenita, Adeliya Sanya, dan Teti Sofia Yanti. "Analisis Input Output Kabupaten Bandung Berdasarkan Tabel Input Output Jawa Barat." Bandung Conference Series: Statistics, 2022: 181.

Nazara, Suahasil. Analisis Input Output. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2005.

Putra, Dody Yuli. "Peran Sektor Perikanan Dalam Perekonomian dan Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia: Analisis Input-Output." Universitas Andalas, 2011: 22-24.

Riantika, Ida Bagus Adytia, and Made Suyana Utama. "Penentuan Prioritas Pembangunan Melalui Analisis Sektor-Sektor Potensial di Kabupaten Gianyar." E-Jurnal EP Unud, 2017: 1193.

Satrianto, Alpon, dan Budi Sasongko. "Determination Of The Same Leading Sektors In Blitar City." Journal of Economics and Policy, 2019: 386-401.

Simamora, Petrus Boston, dan Fahmi W Kifli. "Analisis DLQ (Dynamic Location Quotient) Terhadap Sektor Ekonomi Di Propinsi Sumatera Utara." JURNAL MASEPI, 2017: 4.

Yanti, Teti Sofia. "Klasifikasi Sektor Industri Kota Bandung Berdasarkan Metode Kesebandingan Model Input Output." Ekspansi, 2017: 168.

Yanti, Teti Sofia. "Menaksir Matriks Teknologi Kota Cimahi Berdasarkan Tabel Input Output Provinsi Jawa Barat Menggunakan Metode Location Quontient." Jurusan Statistika Universitas Islam Bandung, 2009: 75.

Zaini, Achmad. Pengembangan Sektor Unggulan Di Kalimantan Timur. Yogyakarta: Deepublish, 2019.

Rosa, I. D., & Karyana, Y. (2023). Perkiraan Angka Migrasi Neto Perkelompok Umur Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 dan 2021. Jurnal Riset Statistika, 35–42. https://doi.org/10.29313/jrs.v3i1.1773

Published
2023-08-02