Metode Regresi Elastic-Net untuk Mengatasi Masalah Multikolinearitas pada Kasus Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Barat

  • Astri Handayani Statistika, FMIPA
  • Lisnur Wachidah Statistika, FMIPA
Keywords: Multikolinearitas, Elastic-Net, Tingkat Pengangguran Terbuka, Importance Variable, Upah Minimum Kabupaten/Kota

Abstract

Abstract. Multicollinearity is a correlation between independent variables, the existence of multicollinearity is often difficult to see the effect of independent variables on dependent variables. Handling multicollinearity can be done using the Elastic-net regression method where this method can shrink the regression coefficient to zero, besides that Elastic-net regression also performs simultaneous selection of variables and can select groups of correlated variables. In 2020, the open unemployment rate in West Java Province was relatively high, at 10.46, exceeding the national average of 7.07. This study uses data on the open unemployment rate in West Java Province in 2020. Based on the test results of the seven independent variables used, only five independent variables have an influence on the open unemployment rate in West Java, namely the dependency ratio, the average length of schooling, percentage of poor population, district/city minimum wage, and population density. While the independent variable that has no effect on the open unemployment rate is the human development index. Based on the value of the importance variable, the independent variable that has the greatest influence on the open unemployment rate in West Java Province is the district/city minimum wage.

Abstrak. Multikolinearitas merupakan korelasi antar peubah bebas, keberadaan multikolinearitas seringkali menyulitkan untuk melihat pengaruh antara peubah bebas terhadap peubah tak bebas. Penanganan multikolinearitas dapat dilakukan menggunakan metode regresi Elastic-net dimana metode ini dapat menyusutkan koefisien regresi tepat nol, selain itu regresi Elastic-net juga melakukan seleksi peubah secara simultan dan dapat memilih kelompok peubah yang berkorelasi. Pada tahun 2020 tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat relatif tinggi yaitu sebesar 10,46 melebihi nilai rata-rata nasional sebesar 7,07. Penelitian ini menggunakan data mengenai tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2020. Berdasarkan hasil pengujian dari tujuh peubah bebas yang digunakan hanya lima peubah bebas saja yang memberikan pengaruh tehadap tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat yaitu dependency ratio, rata-rata lama sekolah, presentase penduduk miskin, upah minimum kabupaten/kota, dan kepadatan penduduk. Sedangkan peubah bebas yang tidak memberikan pengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka yaitu indeks pembangunan manusia. Berdasarkan nilai importance variable peubah bebas yang memberikan pengaruh paling besar terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat adalah upah minimum kabupaten/kota.

Published
2022-08-07