Siklus PDCA (Plan, Do, Check, Act) untuk Mengurangi Cacat Produk Sosis di PT.Serena Harsa Utama

  • Adelia Mutia Fridayanti Statistika, Universitas Islam Bandung
  • Lisnur Wachidah Statistika, Universitas Islam Bandung
Keywords: Siklus, Kualitas, Defect, Produk Sosis

Abstract

Abstract. In the production process, if a defective unit is found, then need improvement. To minimize the types of defects carried out by the Activity Planning, implementation, Checking/evaluation and corrective Action or cycle PDCA (Plan, Do, Check, Act) on the management of related companies with quality. The PDCA cycle is useful for companies as input especially in determining the quality improvement strategy carried out by company in the future as an effort to streamline and efficiency in the production system as well as a consideration in carry out the next policy to be taken in order to reduce happening in the future. The method used is quantitative method using observation and interview data collection techniques, supported by several related literature. The PDCA cycle can reduce the resulting defects. The data used in the application of PDCA is the number of defects in the sausage products produced by PT. Serena Harsa Utama for the period January-February 2021. The results of the study using the PDCA method obtained the level of the highest limit is on the bubble type product defect of 0.6% (397.03 kg) of the total production of 71,148.63 kg. PDCA (Plan, Do, Check, Action) cycle in order to reduce defects in the production process has been successfully carried out. Level the number in the production process decreases, from the beginning the number of percentage defects product by 1.15% to 1.10%.

Abstrak. Dalam proses produksi, jika ditemukan unit yang cacat, maka perlu perbaikan. Untuk meminimalkan jenis-jenis cacat dilakukan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengecekan/evaluasi dan tindakan korektif atau siklus PDCA (Plan, Do, Check, Act) pada manajemen perusahaan terkait dengan kualitas. Siklus PDCA bermanfaat bagi perusahaan sebagai bahan masukan terutama dalam menentukan strategi peningkatan kualitas yang dilakukan perusahaan dimasa yang akan datang sebagai upaya mengefektifkan dan efisiensi dalam sistem produksi serta sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan kebijakan selanjutnya yang akan diambil dalam rangka untuk mengurangi terjadi di masa depan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara, didukung oleh beberapa literatur terkait. Siklus PDCA dapat mengurangi cacat yang dihasilkan. Data yang digunakan dalam penerapan PDCA adalah jumlah cacat pada produk sosis yang diproduksi oleh PT. Serena Harsa Utama periode Januari-Februari 2021. Hasil penelitian dengan menggunakan metode PDCA didapatkan tingkat batas tertinggi pada produk defect tipe bubble sebesar 0,6% (397,03 kg) dari total produksi sebesar 71.148,63 kg. Siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action) dalam rangka mengurangi cacat pada proses produksi telah berhasil dilakukan. Tingkat jumlah dalam proses produksi menurun, dari awal jumlah persentase cacat produk sebesar 1,15% menjadi 1,10%.

Published
2022-07-28