Hubungan antara Jenis Kelamin, Usia dan Tahun Keberangkatan Jemaah Umrah PT. OPQ Menggunakan Uji Chi Square

  • Ammaar Dzakiir Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung
  • Nur Azizah Komara Rifai Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung
Keywords: Chi-Square, Jemaah Umrah, Jenis Kelamin

Abstract

Abstract. The significant increase in Umrah pilgrims in Indonesia, from 480.000 in 2011 to 974.650 in 2019, has created challenges for Umrah travel companies, including PT. OPQ, to design programs that suit various market segments. This phenomenon drives the importance of an in-depth understanding of pilgrims' characteristics, including the relationship between demographic variables. With this approach, PT. OPQ seeks to ensure that each Umrah program can match each market segment's preferences and specific needs to provide a more personalised and satisfying experience for each pilgrim. Therefore, this study aims to determine the relationship between gender, age, and year of departure of Umrah pilgrims at PT. OPQ. Using the Chi-Square Test as the method of analysis, this study examines the data to determine if there is a significant relationship between these variables. This test is suitable because gender, age, and year of departure are measured using a nominal data scale. The results showed no significant relationship between gender and age of Umrah pilgrims, nor between gender and year of departure. This result indicates that the age distribution and year of departure of Umrah pilgrims are not statistically different between men and women in PT. OPQ. This study provides important insights for Umrah travel companies in designing programs that are more inclusive and suited to the needs of various market segments, without the need to differentiate based on gender. These results can help PT. OPQ and similar companies optimise their Umrah marketing and product development strategies.

Abstrak. Peningkatan jamaah umrah yang signifikan di Indonesia, dari 480.000 di tahun 2011 menjadi 974.650 di tahun 2019, telah menciptakan tantangan bagi perusahaan perjalanan umrah, termasuk PT. OPQ, untuk merancang program yang sesuai dengan berbagai segmen pasar. Fenomena ini mendorong pentingnya pemahaman mendalam tentang karakteristik jamaah, termasuk hubungan antara variabel demografis. Dengan pendekatan ini, PT. OPQ berusaha untuk memastikan bahwa setiap program umroh dapat sesuai dengan preferensi dan kebutuhan spesifik setiap segmen pasar untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan memuaskan bagi setiap jamaah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, usia, dan tahun keberangkatan jamaah umrah di PT. OPQ. Dengan menggunakan Uji Chi-Square sebagai metode analisis, penelitian ini menguji data untuk menentukan apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel-variabel tersebut. Uji ini cocok digunakan karena jenis kelamin, usia, dan tahun keberangkatan diukur dengan menggunakan skala data nominal. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan usia jemaah umrah, maupun antara jenis kelamin dan tahun keberangkatan. Hasil ini mengindikasikan bahwa distribusi usia dan tahun keberangkatan jemaah umrah tidak berbeda secara statistik antara laki-laki dan perempuan di PT. OPQ. Studi ini memberikan wawasan penting bagi perusahaan perjalanan umrah dalam merancang program yang lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan berbagai segmen pasar, tanpa perlu membedakan berdasarkan jenis kelamin. Hasil ini dapat membantu PT. OPQ dan perusahaan sejenis untuk mengoptimalkan strategi pemasaran dan pengembangan produk umrah mereka.

References

Bareksa. Bareksa. 2019. Begini Historikal Jumlah Jemaah dan Potensi Pasar Umroh di Indonesia.

BPKH. Jamaah Umroh akan Disaring Berdasarkan Batasan Usia. 2021.

Satyahadewi N, Aprizkiyandari S, Risky Oprasianti. Regresi Data Panel dalam Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi IPM di Kalimantan Barat. Statistika. 2023 Nov 22;23(2):123–31.

Dima A, Kleden MA, Atti A. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Siswa Menggunakan Metode Structural Equation Modeling (SEM). Statistika. 2023 Nov 30;23(2):132–46.

Schiffman LG, Kanuk LL. Perilaku Konsumen. 2nd ed. 2000.

Primanda E, Oktora SI. Analisis Ketertinggalan Desa di Provinsi Papua dan Papua Barat Menggunakan Association Rule Mining. Statistika [Internet]. 2024 May 29;24(1):102–14. Available from: https://journals.unisba.ac.id/index.php/statistika/article/view/2302

Hadi S. Analisis Regresi. 3rd ed. Yogyakarta: Andi Offset; 1987.

Rayner JCW, Livingston GC. Ordinal Cochran-Mantel-Haenszel Testing and Nonparametric Analysis of Variance: Competing Methodologies. Stats (Basel). 2022 Dec 1;5(4):970–6.

Pramesti W. TABEL KONTINGENSI UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN ANTARA JENIS PENYAKIT, JENIS KELAMIN, USIA, LAMA RAWAT DAN KEADAAN KELUAR PASIEN. J-Statistika. 2012;4(1).

Al-Habsyi, Bagir M. Fiqih praktis : menurut Al-Qur’an, As-sunnah, dan pendapat para ulama / Muhammad Bagir Al-Habsyi. Bandung; 1999.

Kementrian Agama Republik Indonesia. Kementrian Agama Republik Indonesia. 2020. Arab Saudi Hentikan Sementara Umrah, Ini Sikap Indonesia.

Nuswantari D. Kamus saku Kedokteran Dorland . 25th ed. Jakarta: EGC; 1998.

Wade C, Tavris C. Psikologi. 9th ed. Jakarta: Erlangga; 2009.

Wardhaugh R. An Introduction to Sociolinguistics. Fifth. Blackwell Publishing; 2002.

Published
2024-08-14