Pengaruh Perceived Organizational Support terhadap Work Life Balance pada Polisi Wanita di Polrestabes Bandung

  • Aldy Satriayuda Psikologi
  • Dewi Sartika Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung
  • Rizka Hadian Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Dukungan Organisasi yang Dirasakan, Keseimbangan Kehodupan Kerja, Polisi Wanita

Abstract

Abstract. The job of a policewoman requires her to work around the clock. With irregular working hours, female police officers must try to manage their needs. With activities that are more often carried out in the office, support from the organization can manage the needs of police officers. This study aims to examine the effect of Perceived Organizational Support on Work Life Balance in policewomen at Bandung Police Station. This study uses a causality quantitative approach with simple linear regression techniques and the subjects in this study totaled 71 people. The perceived organizational support measuring instrument scale uses from Eisenberger (1986) which has been adapted by Lubis (2022) and the work life balance measuring instrument uses from Fisher (2009) which has been adapted by Gunawan (2019). The statistical test results show that the value (sig.) = 0.000 means that there is a significant influence. In addition, the coefficient of determination test shows an R-Square value of 0.359 or has an influence of 35.9% so it can be concluded that perceived organizational support has a significant effect on work life balance.

Abstrak. Pekerjaan sebagai anggota polisi wanita (Polwan) menuntut untuk bekerja tanpa kenal waktu. Dengan jam kerja yang tidak teratur membuat anggota polwan harus berupaya untuk mengatur kebutuhan dalam dirinya. Dengan aktivitas yang lebih sering dilakukan di kantor, maka dukungan dari organisasi bisa untuk mengatur kebutuhan dari anggota polwan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perceived organizational support terhadap work life balance pada polwan di Polrestabes Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausalitas dengan teknik regresi linier sederhana dan subjek pada penelitian ini berjumlah 71 orang. Skala alat ukur perceived organizational support menggunakan dari Eisenberger (1986) yang telah diadaptasi oleh Lubis (2022) dan alat ukur work life balance menggunakan dari Fisher (2009) yang telah diadaptasi oleh Gunawan (2019). Hasil uji statistik menunjukkan menunjukkan nilai (sig.) = 0,000 artinya terdapat pengaruh signifikan. Selain itu pada uji koefisien determinasi menunjukkan nilai R-Square 0,359 atau memiliki pengaruh sebesar 35,9% sehingga dapat disimpulkan bahwa perceived organizational support berpengaruh signifikan terhadap work life balance.

References

Muamar, A. (2019). Wanita karir dalam perspektif psikologis dan sosiologis keluarga serta hukum islam. Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak, 1(1), 21-37.

Apollo & Cahyadi, A. (2012). Konflik peran ganda perempuan menikah yang bekerja ditinjau dari dukungan sosial keluarga dan penyesuaian diri. Widya Warta, 2(1), 254 – 271.

Fisher, G. G., Bulger, C. A., & Smith, C. S. (2009). Beyond work and family: a measure of work/nonwork interference and enhancement. Journal of occupational health psychology, 14(4), 441.

Laela, C. R., & Muhammad, A. H. (2016). Pengaruh relation-oriented leadership behavior terhadap work-life balance pada wanita pekerja. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 8(2), 121-126.

Lubis, F. (2022). Kontribusi perceived organizational support terhadap komitmen organisasi pada anggota Kepolisian Republik Indonesia. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(2), 2037-2044.

Rhoades, L., & Eisenberger, R. (2002). Perceived organizational support: a review of the literature. Journal of applied psychology, 87(4), 698.

Eisenberger, R., Huntington, R., Hutchison, S., & Sowa, D. (1986). Perceived organizational support. Journal of Applied psychology, 71(3), 500.

Gunawan, G. (2019). Reliabilitas dan validitas konstruk work life balance di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi: JPPP, 8(2), 88-94.

Permata, E. K. S. H. A. L. A. N. T. Y., Priyatama, A. N., & Satwika, P. A. (2020). Etos Kerja Pada Anggota Kepolisian Ditinjau Dari Persepsi Dukungan Organisasi Dan Dukungan Sosial Keluarga. Insan Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 5(1), 61.

Zellawati, A., & Fasha, D. J. (2021). Work-Life Balance Pada Anggota Polisi Wanita Polres Salatiga Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga. Image, 1(2).

Sulastri, S. (2019). Konflik Peran Ganda terhadap Tingkat Stres Kerja Polisi Wanita Di Polres Lampung Utara. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(1), 19-25.

Babic, A., Stinglhamber, F., & Hansez, I. (2015). Organizational justice and perceived organizational support: Impact on negative work-home interference and well-being outcomes. Psychologica Belgica, 55(3), 134. https://doi.org/10.5334%2Fpb.bk

Published
2024-01-31