Stress Akademik pada Mahasiswa Rantau Tahun Pertama Kota Bandung

  • Nisrina Najwa Psikologi
  • Umar Yusuf Supriatna Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Mahasiswa Rantau, Kesabaran, Stres Akademik

Abstract

Abstract. Overseas students experience more stress than non-overseas students (Handayani, 2020). The stress felt by first-year overseas students comes from academic pressure. To deal with academic stress experienced by students, students need mental strength, namely patience. This study aims to determine how much impact patience has on academic stress and which aspects of patience have the most impact on academic stress in first-year overseas students in the city of Bandung. The research design used in this study is a quantitative study with a non-experimental causality design using a patience variable measuring tool compiled by Yusuf (2021) with a validity value range of 0.5-0.8 and a reliability of 0.93 and an academic stress measuring instrument constructed by Rizka Hadian Permana, S .Psi., M.Psi and Lilim Halimah, BHSc., MHSPY based on Sarafino's theory with a validity value range of 0.316-0.862 and a reliability of 0.977. The sampling technique used was inccidental sampling and 109 respondents were tested using multiple linear regression tests. The results of the multiple regression test show that there is a significant effect between patience and academic stress, with an r-square value of 0.400 or 40%. The aspects of patience that have a significant effect on academic stress are the aspects of steadfastness and perseverance.

 

Abstrak. Mahasiswa rantau lebih banyak mengalami stres dibandingkan dengan mahasiswa yang bukan rantau (Handayani, 2020). Stres yang dirasakan mahasiswa rantau tahun pertama salah satunya bersumber dari tekanan akademik. Untuk menghadapi stres akademik yang dialami mahasiswa, maka mahasiswa memerlukan kekuatan mental yaitu kesabaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kesabaran terhadap stres akademik serta aspek kesabaran mana yang paling berpengaruh terhadap stres akademik pada mahasiswa rantau tahun pertama di Kota Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain kausalitas non eksperimen menggunakan alat ukur variabel kesabaran yang disusun oleh Yusuf (2021) dengan rentang nilai validitas 0.5-0.8 dan reliabilitas 0.93 serta alat ukur stres akademik yang dikonstruksikan oleh Rizka Hadian Permana, S.Psi., M.Psi dan Lilim Halimah, BHSc., MHSPY berdasarkan teori Sarafino dengan rentang nilai validitas 0.316-0.862 dan reliabilitas 0.977. Teknik sampling yang digunakan adalah inccidental sampling dan mendapatkan 109 responden yang diuji dengan uji regresi linear berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara kesabaran dan stres akademik, dengan nilai r-square sebesar 0.400 atau 40%. Adapun aspek kesabaran yang berpengaruh signifikan terhadap stres akademik adalah aspek tabah dan tekun.

References

Achour, M., Bensaid, B., Nor, M. R. B. M. (2016). An Islamic perspective on coping with life stressors. Applied Research in Quality of Life, 11(3), 663-685.

Cahyani, D. I. G., & Mastuti, E. (2022). Pengaruh self-efficacy terhadap stres akademik mahasiswa perantau pada pembelajaran di masa pandemic covid-19. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental, 2(1), 789-798.

Calaguas, G. M. (2011). College academic stress: differencess along gender lines. Journal of Social and Development Science, 1(5).

Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fitri, R., & Kustanti, E. R. (2018). Hubungan antara efikasi diri akademik dengan penyesuaian diri akademik pada mahasiswa rantau dari Indonesia bagian timur di Semarang. Jurnal Empati, 7(2), 66-77.

Handayani, E., Nirmalasari, N. (2020). Perbedaan tingkat stres mahasiswa perantauan dan bukan perantauan. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara FORIKES, 11, 63-66.

Idris, A. C. I. (2017). Hubungan antara dukungan sosial dengan efikasi diri akademik pada mahasiswa rantau asal Kepulauan Riau di Yogyakarta. Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Mahfar, M., & Zaini, F. (2007). Analisis faktor penyebab stres di kalangan pelajar. Jurnal Kemanusiaan.

Nadlyfah, A. K., & Kustanti, E. R. (2018). Hubungan antara Pengungkapan diri dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau di Semarang. Empati, 7(1), 136–144.

Putri, V. K. H. (2015). Hubungan antara kemandirian dengan stress akademik pada mahasiswa yang merantau di Salatiga. Doctoral dissertation. Program Studi Psikologi FPSI-UKSW.

Saniskoro, B. S., & Akmal, S. Z. (2017). Peranan penyesuaian diri di perguruan tinggi terhadap stres akademik pada mahasiswa rantau di Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(1), 95 - 106. https://doi.org/10.24854/jpu12017- 82.

Yusuf, U. (2020). Sabar Sebagai Psychological Strength Untuk Mencapai Kesuksesan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Published
2024-01-31