Pengaruh Konflik Kerja-Keluarga terhadap Komitmen Organisasi pada Karyawan Wanita di Masa Pandemi Covid-19

  • Nabilla Ummu Kulsum Psikologi, Fakultas Psikologi
  • Anna Rozana Psikologi, Fakultas Psikologi
Keywords: Work Family Conflict, Komitmen Organisasi, Work From Home, Karyawan wanita di masa Pandemi COVID-19

Abstract

Abstract. The phenomenon of the COVID-19 pandemic has an impact on human life. One of the impacts is the implementation of the Work From Home system. Employees must remain optimal in carrying out their job and responsibilities to the organization. Work-family conflict was a type of interrole conflict which was a mismatch between the demands of roles originating work or family with contradicting in several aspects. This reaseach aimed to determine the effect of work-family conflict on organizational commitment to working mother with Work From Home (WFH) system. This research method used a non-experimental quantitative causality amounted to 100 female employees in Bandung city with quota sampling and multiple linear regression analysis techniques. Based on the results of the reaseach, it was found 58% of employees have high WIF, 64% of employees have high FIW, and 52% of employees have low Organizational Commitment. The results of the effect of work-family conflict on organizational commitment in this research was 61% and the coefficient value = 0.000 with (p <0.05).

Abstrak. Fenomena pandemi COVID-19 telah menimbulkan banyak dampak bagi kehidupan manusia. Salah satu dampak yang ditimbulkan terjadi pada sektor ketenagakerjaan yang mengharuskan karyawan bekerja di rumah (work from home). Pada saat bekerja secara WFH, karyawan harus tetap optimal menjalankan tugas serta tanggung jawab terhadap organisasi. Work-family conflict adalah sebuah bentuk interrole conflict yang merupakan ketidakcocokan antara tuntutan peran yang berasal dari pekerjaan atau keluarga yang saling bertentangan dalam beberapa hal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-family conflict terhadap komitmen organisasi pada wanita yang bekerja secara Work From Home (WFH). Penelitian ini menggunakan kausalitas non-eksperimen kuantitatif yang melibatkan 100 karyawan wanita di Kota Bandung dengan quota sampling dan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah sebanyak 58% karyawan memiliki WIF yang tinggi, 64% karyawan memiliki FIW yang tinggi, dan 52% karyawan memiliki Komitmen Organisasi yang rendah. Hasil pengaruh Work-family conflict terhadap komitmen organisasi pada penelitian ini sebesar R Square  = 61% dan nilai koefisien = 0,000 dengan (p<0,05).  

Published
2022-01-20