Pengaruh Work-Family Conflict terhadap Turnover Intention pada Medical Representative
Abstract
This study aims to determine the effect of work-family conflict on turnover intention in medical representatives. Turnover intention is the desire of employees to leave their jobs. Medical representatives who have a family carry out two important roles in life, roles in work and roles in the family. When roles in work and roles in the family are contradictory, this creates a conflict called work-family conflict. This research is a quantitative study with 86 medical representatives in the city of Bandung who are married and have children. Measurements were carried out using the Work-Family Conflict Scale adapted by Indah Soca Kuntari, M.Psi., Psikolog (2015) and the turnover intention measuring tool compiled by Maya Sita Darlina, M.Si. (2012). Data analysis was performed using multiple regression analysis. The results showed that work-family conflict had a significant effect on turnover intention in medical representatives with a percentage of 30.3% (R2 = .303)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-family conflict terhadap turnover intention pada medical representative. Turnover intention adalah keinginan dari karyawan untuk meninggalkan pekerjaannya. Medical representative yang telah berkeluarga menjalani dua peran penting dalam kehidupan, yaitu peran dalam pekerjaan dan peran dalam keluarga. Ketika peran dalam pekerjaan dan peran dalam keluarga saling bertentangan, maka memunculkan sebuah konflik yang disebut dengan work-family conflict. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 86 medical representative di Kota Bandung yang telah menikah dan memiliki anak. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur Work-Family Conflict Scale yang diadaptasi oleh Indah Soca Kuntari, M.Psi., Psikolog (2015) dan alat ukur turnover intention yang disusun oleh Maya Sita Darlina, M.Si. (2012). Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-family conflict berpengaruh signifikan terhadap turnover intention pada medical representative dengan persentase pengaruh sebesar 30.3% (R2 = .303).
References
Allen, T. D., & Finkelstein, L. M. (2014). Work-family conflict among members of full-time dual-earner couples: An examination of family life stage, gender, and age. Journal of Occupational Health Psychology, 19(3), 376–384. https://doi.org/10.1037/a0036941
Boyar, S. L., Maertz, C. P., Pearson, A. W., & Keough, S. (2003). Work-Family Conflict: A Model Of Linkages Between Work And Family Domain Variables And Turnover Intentions. Journal of Managerial Issues (Vol. 15, Issue 2).
Carlson, D. S., & Kacmar, K. M. (2000). Work-Family Conflict in the Organization: Do Life Role Values make a Difference?
Darlina, Maya Sita. (2012). Program Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Kompetensi Tehnis Supervisor Melalui Forum Leadership Sebagai Upaya Mengatasi Intensi Turnover. (Tesis). Fakultas Psikologi Universitas Indonesia: Jakarta.
Dewi, R., Parung, J., & Artiawati, A. (2021). Work-Family Climate and Work-Family Conflict on Medical Representative. AL-MAIYYAH Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 14(1), 48-58. https://doi.org/10.35905/al-maiyyah.v14i1.744
El Akmal, M. & Rislisa, R. (2018). Hubungan Job Characteristic terhadap Turnover Intention pada Karyawan. Analitika Jurnal Magister Psikologi UMA 10(2) 87-96.
Finthariasari, M., Ekowati, S., Ranidiah, F., Yuniarti, R., & Muchlis, M. (2020). Pengaruh Work-Family Conflict terhadap Turnover Intention Melalui Komitmen Organisasi. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 4(3), 421–438. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2020.v4.i3.4584
Frone, M. R. (2000). Work-Family Conflict and Employee Psychiatric Disorders: The National Comorbidity Survey. Journal of Applied Psychology, 85(6), 888–895. https://doi.org/10.I037//0021-90I0.85.6.888
Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of Conlict Between Work and Family Roles. The Academy of Management Review, Vol. 10 No.1, 76-88.
Hom, P. W., Katerberg, R., & Hulin, C. L. (1979). Comparative Examination of Three Approaches to the Prediction of Turnover. In Journal of Applied Psychology (Vol. 64, Issue 3).
Indonesia.go.id. (2021, 22 Mei). Potensi Besar Industri Keehatan dalam Negeri. Diakses pada Januari 2022, dari https://indonesia.go.id/kategori/editorial/2811/potensi-besar-industri-kesehatan-dalam-negeri
Indonesia.go.id. (2022, 23 Februari). Prospek Cerah Industri Farmasi. Diakses pada 9 Juni 2023, dari https://indonesia.go.id/kategori/editorial/4229/prospek-cerah-industri-farmasi?lang=1
Kesumaningsari, N., & Simarmata, N. (2014). Konflik Kerja-Keluarga dan Work Engagement Karyawati Bali pada Bank di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, , 105-118
Khandelwal, A. & Shekhawat, N. (2018). Talent Retention in Reducing Employee Turnover. https://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3186397
Kossek, E. E., Pichler, S., Bodner, T., & Hammer, L. B. (2011). Workplace social support and work-family conflict: A meta-analysis clarifying the influence of general and work-family-specific supervisor and organizational support. Personnel Psychology, 64(2), 289–313. https://doi.org/10.1111/j.1744-6570.2011.01211.
Kuntari, I. S. R. (2015). Hubungan Work-Family Conflict dengan Work Engagement pada Perawat Wanita. In Jurnal Psikologi Ulayat (Vol. 2, Issue 1).
Muharnis, S., Etikariena, A., & Yulianto, A. (2011). Hubungan Konflik Kerja-Keluarga dengan Kualitas Kehidupan Kerja Pada Karyawati Bank. In Journal of Pscyhology (Vol. 14).
Muhdiyanto, Mranani, D. M. (2018). Jurnal Manajemen Teknologi. Jurnal Manajemen Teknologi, 17(1), 27–39. https://doi.org/10.12695/jmt.2018.17.1.3
Mobley, W. H., Griffeth, R. W., Hand, H. H., Meglino, B. M., & Mobley, H. (1979). Review and Conceptual Analysis of the Employee Turnover Process. In Psychological Bulletin (Vol. 86, Issue 3).
Nasution, M. I. (2017). Pengaruh Stres Kerja, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Turnover Intention Medical Representative. MIX: Jurnal Ilmiah Manajemen, 7(3), 407-428.
Nisa, N. H. & Malik, N. (2016). Pengaruh Work-Overload dan Work-Family Conflict terhadap Turnover Intention yang dimediasi oleh Work-Exhaustion. Ekonomika-Bisnis Vol. 7 No. 1, 67-76.
Nohe, C., & Sonntag, K. (2014). Work-family conflict, social support, and turnover intentions: A longitudinal study. Journal of Vocational Behavior, 85(1), 1–12. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2014.03.007
Paramitha, P. P. (2016). Studi Korelasi Antara Work-Family Conflict dan Turnover Intention pada Karyawan Bank “X” Kantor Pusat Bandung. (Skripsi). Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha: Bandung.
Utama, D. G. A. S., & Sintaasih, D. K. (2015). Pengaruh Work-Family Conflict terhadap Komitmen Organisasional dan Turnover. 4(11), 3703–3737.
Yani, S. A. N., Sudibya, I., & Rahyuda, A. (2016). Pengaruh Work-Family Conflict dan Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Turnover Intention Karyawan Wanita. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana.
Mariyani, “Cognitive Behavior Therapy untuk Menurunkan Tingkat Gangguan Depresi Sedang (F32.1),” Jurnal Riset Psikologi, vol. 2, no. 2, pp. 123–130, Dec. 2022.
