Pengaruh Religiusitas terhadap Forgiveness pada Wanita Bercerai di Kabupaten Bandung Barat

Abstract

Abstract. During the last few years the divorce rate in West Bandung Regency has increased rapidly, most of the divorces occur due to divorce from the wife. This is because the wife cannot forgive the hurtful actions committed by her husband. From the existing phenomena, this research was conducted to find out how the influence of religiosity on forgiveness for divorced women in West Bandung district. This type of research is quantitative research with simple regression analysis. Religiosity is measured by the Centrality of Religiosity Scale (CRS) which has been adapted to Indonesian with five dimensions, namely intellectual, ideological, public practice, private practice, and religious experience. Forgiveness is measured by the Transgression Related Interpersonal Motivation Inventory (TRIM-18) which has been adapted to Indonesian with 3 aspects, namely motivation avoidance, motivation revenge, and motivation benevolance. Participants in this study were 120 divorced women who felt hurt by their ex-husband in West Bandung Regency. The main results of this study indicate that there is an influence of religiosity on forgiveness in divorced women in West Bandung district, every 1% addition of the value of religiosity, forgiveness will increase by 0.196. The magnitude of religiosity on forgiveness is 3.9%, which means that the influence of religiosity on forgiveness for divorced women in Bandung Beret Regency is quite weak.

Abstrak. Selama beberapa tahun terakhir angka perceraian di Kabupaten Bandung Barat meningkat pesat, sebagian besar perceraian terjadi dikarenakan gugat cerai dari pihak istri. Hal ini disebabnya karena istri tidak bisa memaafkan perbuatan menyakitkan yang dilakukan oleh suaminya. Dari fenomena yang ada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh religiusitas terhadap forgiveness kepada wanita bercerai di kabupaten Bandung Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis regresi sederhana. Religiusitas diukur dengan alat ukur Centrality of Religiosity Scale (CRS) yang telah diadaptasi ke Bahasa Indonesia dengan lima dimensi yaitu , intellectual, ideology, public practice, private practice, dan religious experiece. Forgiveness diukur dengan alat ukur Transgression Related Interpersonal Motivation Inventory (TRIM-18) yang telah diadpatasi ke Bahasa Indonesia dengan 3 aspek yaitu motivation avoidance, motivation revenge, dan motivation benevolance. Partisipan pada penelitian ini adalah 120 wanita bercerai yang merasa tersakiti oleh mantan suaminya di Kabupaten Bandung Barat. Hasil utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh religiusitas terhadap forgiveness pada wanita bercerai kabupaten Bandung Barat, setiap penambahan 1% nilai pada religiusitas maka forgiveness akan mengalami peningkatan sebesar 0,196. Adapun besar religiusitas terhadap forgiveness adalah sebesar 3,9%, yang artinya pengaruh religiusitas terhadap forgiveness pada wanita bercerai di Kabupaten bandung baret cukup lemah.