Studi Kontribusi Workplace Spirituality terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Anggota Dirlantas Polda Jabar

  • Alisya Psikologi
  • Ali Mubarak Psikologi
Keywords: Organizational Citizenship Behavior, Anggota Ditlantas, Workplace Spirituality

Abstract

Abstract. Workplace spirituality is not about religion, but how employees' abilities as spiritual beings present themselves to work (Robbins & Jugde, 2013). Organizational citizenship behavior is individual behavior in the workplace that makes organizational performance run smoothly (Bateman & Organ, 1983). This study aims to determine how workplace spirituality and organizational citizenship behaviors are among members of the West Java Regional Police Ditlantas. The research hypothesis is that workplace spirituality has a significant contribution to organizational citizenship behavior in members of the West Java Regional Police Ditlantas. The method used in this research is quantitative causality method with multiple regression data analysis. The measuring tool used is the workplace spirituality measurement tool developed by Milliman (2003) which was adapted itself and the measuring tool used to measure organizational citizenship behavior, which was developed by Williams & Anderson (1991), which was adapted by Grasiaswaty et al., (2016). The results showed that 97.4% of the members had high workplace spirituality and 95.6% of the members had high organizational citizenship behavior. Simultaneously, workplace spirituality contributes 40.8% to organizational citizenship behavior. Partially, the dimension of workplace spirituality that contributes the most is the dimension of meaningful work with an effect of 28%, while the dimension that contributes the lowest to organizational citizenship behavior is the dimension of sense of community with an effect of 6%.

Abstrak. Workplace spirituality bukan tentang agama, tetapi bagaimana kemampuan karyawan sebagai makhluk spiritual menghadirkan keseluruhan dirinya untuk bekerja (Robbins & Jugde, 2013). Organizational citizenship behavior yaitu tingkah laku individu di tempat kerja yang membuat kinerja organisasi menjadi lancar (Bateman & Organ, 1983). Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana workplace spirituality dan organizational citizenship behaviors pada anggota Ditlantas Polda Jabar. Hipotesis penelitian adalah workplace spirituality memiliki kontribusi yang signifikan terhadap organizational citizenship behavior pada anggota Ditlantas Polda Jabar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif kausalitas dengan analisis data regresi berganda. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur workplace spirituality yang dikembangkan oleh Milliman (2003) yang diadaptasi sendiri dan alat ukur yang digunakan untuk mengukur organizational citizenship behavior yaitu dikembangkan oleh Williams & Anderson (1991), yang diadaptasi oleh Grasiaswaty et al., (2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 97.4% anggota memiliki workplace spirituality yang tinggi dan 95.6% anggota memiliki organizational citizenship behavior yang tinggi. Secara simultan, workplace spirituality memberikan kontribusi sebesar 40.8% terhadap organizational citizenship behavior. Secara parsial, dimensi workplace spirituality yang memberikan kontribusi paling besar adalah dimensi meaningful work dengan pengaruh sebesar 28%, sedangkan dimensi yang memberikan kontribusi paling rendah terhadap organizational citizenship behavio adalah dimensi sense of community dengan pengaruh sebesar 6%.

Published
2023-01-27