Hubungan Pendidikan Karakter Bandung Masagi dan Motivasi Belajar Siswa SMPN 5 Bandung

  • Rahima Azka Sasmita Atmadja psikologi
  • Dewi Sartika Universitas Islam Bandung
Keywords: motivasi belajar, pendidikan karakter, smpn 5 bandung

Abstract

Abstract. SMPN 5 Bandung implements a character education program called Bandung Masagi. Bandung
Masagi Character Education is an education based on local wisdom issued by the Bandung City Education
Office. Bandung Masagi contains four main principles of Sundanese people in practicing life, namely penance
asih (humanity), silih sharpening (educating), penance asuh (accompaniment), and reparation wawangi
(delivering positive things). These four principles are embodied in four main programs, namely love of religion,
protecting culture, defending the country, and loving the environment. Bandung Masagi Character Education is
implemented by schools in various forms of programs that are estimated to have a relationship with student
learning motivation. This study aims to see the relationship between Masagi Bandung Character Education and
Student Motivation at SMPN 5 Bandung. This study uses a population study. The final sample obtained by the
researchers amounted to 306 students. The method in this research is a correlation with a quantitative approach. The analysis of the data used in this study is Pearson. The measuring instrument used is the Bandung Masagi measuring instrument and the Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) scale made by Usinger& Boyer (2012). MSLQ was developed by Pintrich, et al (1991). The results of this study indicate that there is asignificant relationship with the result of 0.00 between character education and learning motivation.

Abstrak. SMPN 5 Bandung mengimplementasi program Pendidikan karakter yang bernama Bandung Masagi.
Pendidikan Karakter Bandung Masagi merupakan Pendidikan yang didasari oleh kearifan lokal yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung. Bandung Masagi mengandung empat prinsip utama masyarakat Sunda dalam mengamalkan kehidupan, yakni silih asih (kemanusiaan), silih asah (mencerdaskan), silih asuh (mendampingi), dan silih wawangi (mengampaikan hal-hal positif). Keempat prinsip tersebut diwujudkan ke dalam empat program utama, yakni cinta agama, jaga budaya, bela negara, dan cinta lingkungan. Pendidikan Karakter Bandung Masagi diimplementasi sekolah dalam berbagai bentuk program yang diperkirakan adanya hubungan dengan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Hubungan Pendidikan Karakter Bandung Masagi dan Motivasi Belajar Siswa SMPN 5 Bandung. Penelitian ini menggunakan studi populasi. Sampel akhir yang didapat oleh peneliti yaitu berjumlah 306 siswa. Metode dalam penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan dalalam penelitian ini adalah Pearson. Alat ukur yang digunakan yaitu alat ukur Bandung Masagi dan skala Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) yang dibuat oleh Usinger & Boyer (2012). MSLQ dikembangkan oleh Pintrich, dkk (1991). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan hasil 0,00 antara Pendidikan karakter dan motivasi belajar.

Published
2023-01-27